ke dalam dokumen Microsoft Powerpoint. Meskipun program aplikasi ini sebenarnya merupakan program untuk membuat presentasi namun fasilitas yang
ada dapat dipergunakan untuk membuat program pembelajaran . Program yang dihasilkan pun akan cukup menarik. Keuntungan lainnya adalah bahwa program
ini bisa disambungkan ke jaringan internet.
2.1.7. Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD
Lembar kegiatan peserta didik merupakan salah satu alat bantu dalam pembelajaran. Lembar kegiatan peserta didik memuat sekumpulan kegiatan
mendasar yang harus dilakukan siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan yang akan dicapai. Lembar kegiatan peserta
didik dirancang oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan materi pokok dan tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini lembar kegiatan peserta didik berupa
informasi serta soal-soal untuk membangun pengetahuan siswa pada materi Kubus dan Balok. Menurut Depdiknas dalam Panduan Pengembangan Bahan Ajar 2008:
15, lembar kegiatan peserta didik adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Keuntungan adanya lembar kegiatan adalah bagi
guru memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi siswa akan belajar secara mandiri dan belajar memahami dan menjalankan suatu tugas
tertulis.
2.1.8. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar siswa ditentukan oleh Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM merupakan batas minimal kriteria
yang harus dicapai siswa dalam setiap unit pembelajaran. KKM ditentukan oleh
masing-masing sekolah berdasarkan pertimbangan kompleksitas kompetensi, sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, dan tingkat
kemampuan intake rata-rata siswa di sekolah tersebut. Berdasarkan ketetapan yang berlaku di SMP N 1 Juwana pada mata pelajaran matematika, siswa
dikatakan tuntas belajar apabila memenuhi KKM individual yaitu siswa memperoleh skor minimal 75 dan memenuhi KKM klasikal apabila sekurang-
kurangnya 75 siswa yang berada pada kelas tersebut memperoleh nilai ≥ 75. Ketuntasan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketuntasan hasil
belajar pemecahan masalah matematika pada materi kubus dan balok. Indikator pencapaian dalam penelitian ini adalah apabila sekurang-kurangnya 75 dari
jumlah siswa yang berada dalam satu kelas memperoleh nilai ≥ 75.
2.1.9 Materi Kubus dan Balok 1