satu contoh keterpurukan pendidikan di Indonesia, dan ironisnya tidak ada kepedulian dari pihak pemerintah. Minimnya fasilitas belajar yang diperoleh siswa dalam
menunjang proses pembelajaran akan berdampak pada motivasi belajar siswa yang rendah. Hal tersebut merupakan faktor penghambat utama bagi siswa dalam
meningkatkan hasil belajar dan akan sangat menghambat pada proses pembelajaran. Apabila proses pembelajaran terhambat, maka tujuan dari pembelajaran juga tidak akan
tercapai secara optimal. Hal ini akan berdampak pada kualitas lembaga sekolah yang merujuk pada kualitas lembaga pemerintah nantinya.
Dari uraian latar belakang tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian
dengan judul ”Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar Menggambar Teknik pada Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Rembang
”.
1.2. Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah
1.2.1. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
a Bagaimanakah kontribusi kelengkapan fasilitas belajar siswa yang menunjang proses belajar menggambar teknik?
b Bagaimanakah motivasi belajar siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas
menggambar teknik? c Apakah terdapat hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan
motivasi belajar menggambar teknik siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang?
1.2.2. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya lingkup permasalahan yang ada dan menghindari ketidakjelasan masalah yang akan diteliti serta berbagai keterbatasan yang dimiliki
peneliti baik segi waktu, biaya, maupun pengetahuan maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan mengenai hubungan kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan motivasi
belajar menggambar teknik siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang.
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a Kelengkapan fasilitas belajar yang dimiliki siswa baik kelengkapan belajar di sekolah maupun kelengkapan belajar di rumah pada program diklat
menggambar teknik yang meliputi : 1. Peralatan belajar yang menunjang proses pembelajaran menggambar
teknik diantaranya : alat gambar pensil, ballpoint, penghapus, kertas gambar dengan berbagai ukuran
2. Perabotan belajar yang menunjang proses pembelajaran menggambar teknik diantaranya : kursi gambar, meja gambar disesuaikan dengan
tugas menggambar manual, Autocad digunakan ketika terdapat pembelajaran praktek dengan menggunakan media komputer guna
menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi, dan meja belajar, kursi belajar yang digunakan ketika siswa mengikuti pembelajaran berupa teori di
dalam ruang kelas ataupun di rumah. 3. Tempat belajar yang meliputi ruang belajar siswa beserta segala aspek
persyaratan suasana belajar yang memadai. Suasana ruang belajar harus mendukung
siswa dalam
melaksanakan pembelajaran
guna
meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Ruangan belajar harus dalam kondisi tenang, nyaman, dan tidak membuat siswa bosan. Oleh karena itu
diperlukan adanya perlengkapan ruang belajar seperti adanya jendela, kipas angin, media gambar atau tulisan yang dapat memunculkan ide-ide
yang brilian, perlengkapan kebersihan ruang belajar juga diperlukan agar ruang belajar dalam kondisi bersih.
b Motivasi yang dimaksud yaitu motivasi yang terjadi pada siswa dalam proses belajar dan mengerjakan tugas menggambar tugas menggambar teknik
dihubungkan dengan kelengkapan fasilitas belajar yang dimiliki oleh siswa. c Objek penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan teknik gambar bangunan di
SMK Negeri 1 Rembang.
1.3. Tujuan Penelitian