Tabel 3.5 di atas menunjukkan bahwa hasil reliabilitas masing-masing variabel menunjukkan bahwa nilai alpha adalah positif dan lebih besar dari 0,60,
maka reliabilitas pertanyaan dapat dikatakan tinggi, sehingga item pertanyaan untuk variabel fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dapat dikatakan reliabel.
3.10. Teknik Analisis Data
Menurut Arikunto 2010:54 analisis data merupakan kelanjutan dari pengolahan data. Sesudah skor semua butir diketahui, peneliti membandingkan
skor antara skor mana yang paling tinggi. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:
1. Editing Yang pertama kali dilakukan adalah mengedit atau memeriksa daftar
pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang
sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin. 2. Skoring
Setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya penulis memberi skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket dengan ketentuan sebagai berikut:
Untuk pertanyaan Favorable: Selalu
a diberi nilai 5 Sering
b diberi nilai 4 Kadang-kadang
c diberi nilai 3 Jarang
d diberi nilai 2 Tidak pernah
d diberi nilai 1
Untuk pertanyaan Unfavorable: Selalu
a diberi nilai 1 Sering
b diberi nilai 2 Kadang-kadang
c diberi nilai 3 Jarang
d diberi nilai 4 Tidak pernah
d diberi nilai 5
3. Tabulating Pada tahap ini, penulis memindahkan jawaban responden kedalam blanko
yang telah tersusun rapi dan rinci dalam bentuk table. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, maka penulis
menggunakan teknik analisa non-statistik. Analisa non-statistik menggunakan metode deskriptif, yaitu menuturkan dan menganalisa data yang berupa angka-
angka yang diperoleh oleh penelitian, sebagai berikut: Table 3.6
Pengukuran Secara Deskriptif
Jawaban Pengukuran
Item Jumlah
Item
Nilai Pengukuran
Secara Deskriptif A
5 114
570 Sangat Tinggi
B 4
114 456
Tinggi C
3 114
342 Sedang
D 2
114 228
Kurang E
1 114
114 Rendah
Setelah itu untuk mencari korelasi antara dua variabel penulis menggunakan rumus Product of Moment Corelation, yaitu salah satu teknik untuk
mencari korelasi antar dua variabel. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi antara x dan y r
xy
N : Jumlah Subyek X : Skor item
Y : Skor total ∑X : Jumlah skor items
∑Y : Jumlah skor total ∑X
2 :
Jumlah kuadrat skor item ∑Y
2 :
Jumlah kuadrat skor total Setelah diperoleh angka indeks korelasi “r” Product Moment maka
dilakukan interpretasi secara sederhana yaitu dengan mencocokkan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment seperti di bawah ini:
Table 3.7 Pengukuran Secara Deskriptif
Besarnya r Product Momen rxy
Inter Prestasi
0,00 - 0,20 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan.
0,20 - 0,40 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
r
xy
=
�∑ − ∑ ∑ �∑
2
− ∑
2
�∑
2
− ∑
2
0,40 - 0,70 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0,70 - 0,90 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90 - 0,10 Antara variabel X dan veriabel Y
terdapat korelasi yang sangat kuat.
Setelah ini, hasilnya dicocokkan dengan table nilai koefisien korelasi “r” product moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada taraf 1, kemudian
dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak. Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi “r”
product moment, prosedurnya adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesa Alternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho
Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara kelengkapan
fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMK N 1 Rembang
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kelengkapan
fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMK N 1 Rembang
2. Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan, dengan cara membandingkan besarnya ìrî yang tercantum dalam tabel nilai db atau
degree of freedom df. Adapun rumusnya sebagai berikut:
df = N-nr
Keterangan : df
= Degree of freedom N
= Number of cases Nr
= Banyaknya variabel yang dikorelasikan Untuk mencari kontribusi variabel X terdapat variabel Y, penulis
menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100
Keterangan :
KD = Kotribusi variabel X terhadap variabel Y
r2
= Koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN