tinggi. Sedangkan variabel Y menghasilkan = r
11
0.778, hal ini menunjukkan bahwavariabel Y mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi.
4.1.1. Deskripsi Data Variabel X Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa
Deskripsi data variabel X Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa diperoleh data pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1 Deskripsi Data Variabel X
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Jumlah Skor
Skor Rata- Rata
Simpangan Baku
331 246
21125 285,77
20,44 Sumber : Hasil Analisis Statistik
Berdasarkan hasil perhitungan seluruh skor baku dari variabel X, di susun dalam bentuk table 4.2distribusi frekuensi sebagai berikut :
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa
no interval
nilai tengah
Jml Frekuensi
F relatif F
kumulatif F
kumulatif 1
321 - 331 326
4 4
5.4 4
5.4 2
310 - 320 315
10 6
8.1 10
13.5 3
299 - 309 304
24 14
18.9 24
32.4 4
288 - 298 293
37 13
17.6 37
50.0 5
277 - 287 282
50 13
17.6 50
67.6 6
266 - 276 271
58 8
10.8 58
78.4 7
255 - 265 260
69 11
14.9 69
93.2 8
244 - 254 249
74 5
6.8 74
100.0 74
100
Sumber : Hasil Analisis Statistik Tabel 4.2 distribusi frekuensi hasil angket kelengkapan fasilitas belajar
variabel X disajikan dalam bentuk diagram batang pada Gambar 4.1 sebagai berikut.
Gambar 4.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Variabel X
Kecenderungan variabel X dapat diketahui dengan menggunakan skor rata-rata ideal dan simpangan baku ideal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada
Tabel 4.3dan gambar 4.2 diagram batang kecenderungan variabel x sebagai berikut :
Tabel 4.3 Kecenderungan Variabel X
Sumber : Hasil Analisis Statistik Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa kecenderungan variabel X
diperoleh skor rata-rata observasi kelengkapan fasilitas belajar sebesar 285,77 terletak pada x rata-rata - 0,5 SD atau pada rentang skor
281.42 ≤ x ≤ 295.58. hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan kelengkapan fasilitas belajar tergolong
dalam kategori “sedang”. Berikut penjelasan dari setiap perolehan skor pada tabel
5.4 8.1
18.9 17.6
17.6 10.8
14.9
6.8
0.0 5.0
10.0 15.0
20.0
326 315
304 293
282 271
260 249
F Re
lat if
Interval Skor Nilai Tengah
No Skala Skor Mentah Nilai
Matang Tabel Konversi
Kriteria F
1 x rata-rata + 1.5 SD
309.75 309.75 ≤ x
sangat tinggi 10
13.51 2
x rata-rata + 0.5 SD 295.58
295.58 ≤ x ≤ 309.75 tinggi
14 18.92
3 x rata-rata - 0.5 SD
281.42 281.42 ≤ x ≤ 295.58
Sedang 26
35.14 4
x rata-rata - 1.5 SD 267.25
267.25 ≤ x ≤ 281.42 Rendah
8 10.81
5 x 267.25
sangat rendah 16
21.62 74
100
4.3 di atas yaitu 13,51 atau 10 siswa dengan kriteria sangat tinggi, 18,92 atau 14 siswa dengan kriteria tinggi, 35,14 atau 26 siswa dengan kriteria sedang,
10,81 atau 8 siswa dengan kriteria rendah, dan 21,62 atau 16 siswa dengan kriteria sangat rendah. Perolehan data di atas dapat digambarkan pada gambar 4.2
diagram batang di bawah ini.
Gambar 4.2 Diagram Persentase Uji kecenderungan Variabel X
4.1.2. Deskripsi Data Variabel Y Motivasi Siswa Menggambar Teknik