Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan Motivasi Belajar

melakukan aktivitas. Begitu juga untuk melakukan aktivitas belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran yang diberikan.

4.4.3. Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan Motivasi Belajar

Menggambar teknik Kelengkapan fasilitas belajar merupakan salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari hasil pengolahan data korelasi hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan motivasi belajar menggambar teknik, besar koefisien korelasi r xy = 0,393. Nilai koefisien korelasi berada pada interval 0,200 – 0,399. Dengan demikian hubungan kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan motivasi belajar menggambar teknik siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang menempati kategori rendah. Untuk memperoleh motivasi belajar yang tinggi tentunya harus didukung dengan kelengkapan fasilitas yang memadai. Dalyono 2001:241 menyatakan bahwa, “kelengkapan fasilitas belajar akan membantu siswa dalam belajar, dan kurangnya alat-alat atau fasilitas belajar akan menghambat kemajuan belajarnya.Lebih lanjut Moh. Surya 2004:80 memaparkan betapa pentingnya kondisi fisik fasilitas belajar terhadap proses belajar yang menyatakan bahwa “keadaan fasilitas fisik tempat belajar berlangsung di kampussekolah ataupun di rumah sangat mempengaruhi efisiensi hasil belajar. Keadaan fisik yang lebih baik lebih menguntungkan siswa belajar dengan tenang dan teratur. Sebaliknya lingkungan fisik yang kurang memadai akan mengurangi efisiensi hasil belajar. ” Dengan demikian,hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa besarnya hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan motivasi belajar menggambar teknik jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang adalah sebesar 15.45 dan hubungan tersebut adalah positif. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka peneliti menjawab pertanyaan penelitian yang terdapat pada perumusan masalah, yaitu : “Seberapa besar hubungan kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan motivasi belajar menggambar teknik siswa jurusan gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang?“, yaitu berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dapat diperoleh bahwa hubungan kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan motivasi belajar siswa sebesar 15,45 , sedangkan sisanya 84,55 dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan merupakan objek kajian dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain yang turut berperan dalam menentukan hubungan kelengkapan fasilits belajar dengan motivasi belajar menggambar teknik hanya merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor yang turut memberikan hubungan terhadap motivasi belajar siswa menggambar teknik. Dari hasil uji koefisien korelasi telah diketahui t hitung dari t tabel pada tingkat kepercayaan 95 . Dari hasil penelitian tersebut berarti penelitian ini menerima hipotesis yang diajukan yaitu “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan motivasi belajar menggambar teknik siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Rembang”. 92 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar Menggambar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR KOMPUTER DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAM AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 26

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 31

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 27

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN FASILITAS MENGGAMBAR DENGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI.

0 3 31

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK BANGUNAN (PDTB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 30

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KINERJA GURU PPL DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 GARUT.

0 4 41

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL GURU DENGAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 CILAKU CIANJUR.

0 0 52

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSOBO.

5 16 124