Jumlah 21
21 19
19
Tabel 3.2 Blue Print Motivasi Belajar Siswa
No Aspek No Butir
Favorable Total
No Butir Unfavorable
Total 1.
Motif dari dalam a. belajar
b. berlomba c. mencapai terbaik
3, 6, 9 10, 14, 21
4, 7, 19 3
3 3
27, 31 28, 33, 34
29, 35 2
3 2
2. Motif dari luar
a. teman bergaul b. orang tua
c. guru 11, 22, 24
17, 23, 25 16, 20, 26
3 3
3 2, 30
32, 38 36
2 2
1 3.
Harapan efektasi a. keingintahuan
b. pencapaian tujuan 5, 12, 18
8, 13, 15 3
3 37
1 1
1 Jumlah
24 24
14 14
3.7. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian dengan tahapan sebagai berikut.
Memilih Masalah
Studi Pendahuluan
Merumuskan Masalah
Merumuskan Hipotesis
Memilih Pendekatan
Menentukan Variabel
Menentukan Sumber Data
Menentukan dan Menyusun Instrumen
Mengumpulkan Data
Analisis Data
Tindak Lanjut berupa seminar hasil dan
motivasi
Menarik Kesimpulan
Menyusun Laporan
Bagan 3.1 Prosedur Penelitian
Berdasarkan skema tersebut, berikut penjabaran dari tahapan rancangan penelitian:
a. Memilih Masalah Memilih masalah bukanlah pekerjaan yang terlalu mudah terutama bagi
orang-orang yang belum banyak berpengalaman meneliti. Untuk ini diperlukan kepekaan dari calon peneliti. Apabila sudah berpengalaman meneliti, masalah-
masalah ini akan timbul dalam bentuk keinginan untuk segera dilaksanakan pemenuhannya.
b. Studi Pendahuluan Walaupun sudah diperoleh suatu masalah untuk diteliti, sebelum
mengadakan penelitian yang sesungguhnya, peneliti mengadakan suatu studi pendahuluan, yaitu menjajagi kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti.
Studi pendahuluan juga dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya.
c. Merumuskan Masalah Apabila telah diperoleh informasi yang cukup dari studi pendahuluan
studi eksploratoris, maka masalah yang akan diteliti menjadi jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalahnya
sehingga jelas darimana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa. d. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan, dites, atau diuji kebenarannya. Hipotesis
merupakan sesuatu di mana penelitian kita arah pandangkan ke sana, sehingga ada yang menuntut kegiatan kita.
e. Memilih Pendekatan Yang dimaksud dengan “pendekatan” di sini adalah metode atau cara
mengadakan penelitian seperti halnya eksperimen dan non-eksperimen. Penentuan pendekatan ini akan sangat menentukan apa variabel atau objek penelitian yang
akan ditatap, dan sekaligus menentukan subjek penelitian atau sumber di mana kita akan memperoleh data.
f. Menentukan Variabel dan Sumber Data
Kedua hal ini harus diidentifikasikan secara jelas agar dengan tepat dapat ditentukan alat apa yang akan kita gunakan untuk mengumpulkan datanya. Kedua
langkah ini dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. g. Menentukan dan Menyusun Instrumen
Setelah peneliti mengetahui dengan pasti ada yang kaan diteliti dan dari mana data bisa diperoleh, maka langkah yang segera diambil adalah menentukan
dengan apa data akan dikumpulkan. Instrumen ini sangat tergantung dari jenis data dan dari mana data diperoleh.
h. Mengumpulkan Data Mengumpulkan data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila
diperoleh data yang salah, tentu saja kesimpulannya pun salah dan hasil penelitiannya menjadi palsu.
i. Analisis Data
Menganalisis data membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan menuntut teknik analisis data.
j. Tindak Lanjut Berupa Seminar Hasil dan Motivasi di SMKN 1 Rembang
Berdasarkan analisis data, akan diperoleh hasil ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Setelah itu akan dilaksanakan tindak
lanjut berupa seminar hasil penelitian dan pemberian motivasi kepada pihak sekolah dan siswa dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi serta kinerja
dalam pelaksanaan proses pembelajaran. k. Menarik Kesimpulan
Menarik kesimpulan penelitian selalu harus mendasarkan diri atas semua data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian. Dengan kata lain, penarikan
kesimpulan harus didasarkan atas data, bukan atas angan-angan atau keinginan peneliti saja.
l. Menyusun Laporan
Di dalam menulis laporan penelitian, kita seperti sedang bercerita. Aturan laporan penelitian berbeda dengan aturan menulis cerita novel atau
sejarah. Penulisan laporan harus mengikuti aturan-aturan penulisan karya ilmiah.
3.8. Uji Instrumen Penelitian