4.2.2 Analisis Fasilitas Belajar di Rumah
Data fasilitas belajar di rumah tidak jauh berbeda dengan data fasilitas belajar di sekolah. Data fasilitas belajar di rumah diperoleh menggunakan angket
dengan mengajukan soal sebanyak 38 pertanyaan yang terdiri dari 21 soal favorable dan 19 soal unfavorable. Berikut penjelasan dari setiap aspek fasilitas
belajar di rumah: Variabel X
Tabel 4.8 Fasilitas Belajar di Rumah
Aspek Alternatif Jawaban
Frekuensi
Sumber Sangat baik
115 25,90
Baik 115
25,90 Cukup baik
112 25,22
Kurang baik 58
13,07 Tidak baik
44 9,91
Alat Sangat baik
482 38,32
Baik 329
26,15 Cukup baik
267 21,22
Kurang baik 97
7,71 Tidak baik
83 6,60
Pendukung Sangat baik
294 26,49
Baik 290
26,13 Cukup baik
274 24,68
Kurang baik 115
10,36 Tidak baik
137 12,34
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat dijelaskan bahwa pada indikator sumber, siswa cenderung lebih memilih kriteria “sangat baik” dan kriteria “baik”.
Perolehan persentase pada kriteria “sangat baik” sama dengan perolehan persentase kriteria “baik” yaitu sebesar 25,90. Sedangkan untuk perolehan
persentase kriteria “cukup baik” sebesar 25,22 tidak jauh berbeda dengan perolehan kriteria “sangat baik” dan “baik”. Akan tetapi untuk kriteria “kurang
baik” hanya memperoleh persentase sebesar 13,07, dan untuk kriteria “tidak baik” memperoleh persentase di bawah kriteria “kurang baik” yaitu sebesar
9,91. Pada indikator alat, perolehan persentase setiap kriteria memperoleh
persentase yang jauh berbeda. Untuk kriteria “sangat baik” memperoleh persentase sebesar 38,32, sedangkan untuk
kriteria “baik” memperoleh persentase sebesar 26,15. Perolehan kriteria “cukup baik” hanya memperoleh
persentase sebesar 21,22. Sedangkan untuk kriteria “kurang baik” dan “tidak baik” hanya memperoleh persentase sebesar 7,71 untuk kriteria “kurang baik”
dan 6,60 untuk kriteria “tidak baik”. Perolehan persentase untuk indikator pendukung mempunyai selisih yang
sedikit. Kriteria “sangat baik” dan kriteria “baik” hanya selisih 0,36 saja. Kriteria “sangat baik” memperoleh persentase sebesar 26,49, sedangkan kriteria
“baik” memperoleh persentase 26,13. Perolehan persentase pada kriteria “cukup baik” sebesar 24,68, sedangkan perolehan persentase kriteria “kurang baik”
sebesar 10,36. Untuk perolehan persentase kriteria “tidak baik” lebih banyak dari kriter
ia “kurang baik” yaitu sebesar 12,34. Dengan demikian, kesimpulan yang didapat oleh peneliti yaitu sebagian
besar siswa sudah mempunyai kelengkapan fasilitas belajar di rumah. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan persentase yang diperoleh untuk kriteria
“sangat baik” lebih banyak dibandingkan kriteria yang lain. Walaupun demikian, perlu
adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolah maupun pihak keluarga guna menunjang kelancaran proses pembelajaran.
4.2.3 Analisis Motivasi Belajar Siswa