alat ukur yang sifatnya terstandar, yaitu tes prestasi. Tes prestasi adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu
Arikunto, 2010:193. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa
Kelas V SD Gunungpati 01 dalam pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes
ini merupakan tes formatif, yaitu tes yang diberikan kepada siswa setiap akhir pokok materi pembahasan. Adapun indikator tes disesuaikan dengan indikator
keberhasilan belajar siswa yang telah dijabarkan dalam RPP.
3.8 TEKNIK ANALISIS DATA
3.8.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes tertulis siswa yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif yang
ditetapkan dalam penelitian ini adalah mean, median, modus, nilai terendah dan tertinggi, serta ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal dan
ditampilkan dalam bentuk persentase. Analisis hasil tes siswa dilakukan setelah proses pembelajaran IPS
menggunakan model mind mapping dengan multimedia interaktif tiap siklus. Adapun analisis hasil tes siswa sebagai berikut:
1. Menentukan nilai rata-rata kelas
=
̅
=
∑
.
∑ Sugijono, 2011:54
Keterangan: ̅ = nilai rata-rata kelas
∑
.
= jumlah semua nilai siswa ∑ = jumlah siswa
2. Menentukan median hasil belajar siswa Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas
nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya Sugijono, 2011:48. Cara
menentukan median nilai siswa adalah:
= +
1 2
−
Sugijono, 2011:53 Keterangan:
Md = median b = batas bawah
n = banyak data jumlah siswa p = panjang kelas interval
F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = frekuensi kelas median
3. Menentukan modus hasil belajar siswa Untuk menyatakan nilai yang paling banyak terjadi ditentukan dengan jalan
menentukan frekuensi terbanyak di antara data itu. Nilai modus tampak dari frekuensi terbanyak Sudjana, 2002:77. Cara menentukan modus nilai siswa
adalah:
= +
+
Sugijono, 2011:52 Keterangan:
Mo = modus b = batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas interval b
i
= frekuensi pada kelas modus frekuensi pada kelas interval yang terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b
2
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya 4. Menentukan ketuntasan belajar individu
KB =
100
Trianto, 2012:63 Keterangan:
KB= Ketuntasan belajar T= Jumlah skor yang diperoleh
Tt=Jumlah skor total Hasil penghitungan ketuntasan belajar individu dikonsultasikan dengan
kriteria ketuntasan belajar siswa, dengan kualifikasi sebagai berikut:
Tabel 3.1.
Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Individual
Kualifikasi ≥ 65
Tuntas 65
Tidak Tuntas KKM SD Gunungpati 01 mata pelajaran IPS adalah 65
5. Menghitung presentase ketuntasan belajar klasikal
=
∑ ∑
x 100 Aqib, 2011:41
Hasil penghitungan ketuntasan belajar klasikal dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen
Tingkat Keberhasilan Kualifikasi
80 Sangat Tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat Rendah
Aqib, 2011: 41 Tingkatan ketuntasan belajar dalam penelitian ini, jika ketuntasan belajar
klasikal yang diperoleh ≥75 Trianto, 2012:64.
3.8.2 Data Kualitatif