menyebutkan faktor internal yang mempengaruhi belajar adalah faktor psikologis inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan, faktor
jasmaniah atau fisiologis kesehatan, cacat tubuh, dan faktor kelelahan. Faktor yang kedua adalah faktor eksternal yaitu faktor yang muncul dari luar diri siswa.
Menurut Slameto 2010:60, faktor eksternal meliputi keadaan keluarga, keadaan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah faktor yang muncul dari dalam diri
siswa internal dan faktor dari luar diri siswa eksternal.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta
didik. Degeng menyatakan bahwa pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya membelajarkan pembelajar anak, siswa, peserta didik. Setyosari dan Sulton
memiliki pandangan tentang pembelajaran, yaitu upaya yang dilakukan oleh pembelajar guru, instruktur dengan tujuan untuk membantu siswa agar bisa
belajar dengan mudah. Sehingga komponen penting yang menentukan efektivitas proses pembelajaran adalah guru, siswa, materi, metode, media, dan situasi
Asyhar, 2012:7. Pembelajaran, diartikan sebagai upaya membuat individu belajar. Guru
menyediakan fasilitas belajar bagi siswa yang belajar sendiri, dan terjadi dialog interaktif, karena pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif
Suprijono, 2012:13. Hal tersebut sejalan dengan Gagne yang menyatakan
pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa yang ada di luar diri seseorang peserta didik, dan dirancang serta dimanfaatkan untuk memudahkan proses belajar
Rifa’i, 2010:193. Menurut aliran behavioristik pembelajaran adalah usaha guru membentuk
tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari. Adapun humanistik mendeskripsikan pembelajaran
sebagai memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya Hamdani,
2011:23. Pendapat berbeda disampaikan oleh Rusman 2012:1 yang menyatakan
pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan. Komponen tesebut meliputi tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
Komponen tersebut harus diperhatikan guru untuk menentukan model-model pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Berdasarkan beberapa
pendapat para
ahli mengenai
pengertian pembelajaran, dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses
interaksi yang melibatkan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran yang dilakukan dalam upaya memperoleh keterampilan, ilmu pengetahuan dan
perubahan perilaku. Pembelajaran harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang dicapai. Rifa’I
2009:194-196 menyebutkan komponen pembelajaran yang mendukung
keberhasilan pembelajaran adalah: 1 tujuan yang terdiri dari tiga ranah yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirumuskan dalam tujuan
pembelajaran khusus; 2 subjek belajar; 3 materi pelajaran 4 strategi pembelajaran; 5 media pembelajaran; dan 6 alat penunjang.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran