5. Menyiapkan peralatan pendukung pembelajaran, seperti LCD, laptop, kertas manila, dan spidol warna.
6. Guru meminta siswa untuk membawa peralatan belajar berupa spidol warna, pensil, pengahapus dan bolpoint, sehari sebelum pelaksanaan penelitian.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
“Tahap ini merupakan implementasi pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat” Trianto, 2012:36. Penelitian ini direncanakan tiga siklus, setiap
siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif
yang diintegrasikan dengan pendekatan scientific. Jika tindakan siklus pertama belum mencapai indikator keberhasilan pembelajaran, maka diperbaiki pada
siklus berikutnya. Siklus berikutnya, pembelajaran IPS tetap dilaksanakan melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif yang diintegrasikan
dengan pendekatan scientific sesuai perencanaan pada RPP.
3.1.3 Observasi
Observasi merupakan kegiatan mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan atau dikenakan terhadap siswa Arikunto, 2010. Kegiatan
obeservasi penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan juga untuk mengetahui dampak tindakan terhadap proses
dan hasil belajar. Oleh karena itu, dibutuhkan alat bantu berupa instrumen pengamatan yang telah dikembangakan peneliti saat tahap perencanaan.
Peneliti bersama tim kolaborasi dan tim teman sejawat melaksanakan observasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan guru dan
aktivitas siswa selama proses pembalajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif yang diintegrasikan dengan pendekatan
scientific. Hasil observasi juga didukung data hasil wawancara, data angket, dan data dari catatan lapangan. Sedangkan, untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif yang diintegrasikan dengan pendekatan scientific diperoleh dari data hasil belajar
siswa melalui tes, hasil penilaian produk mind mapping, dan pencapaian karakter yang diharapkan.
3.1.4 Refleksi
Tahap ini merupakan tahap memproses data yang telah dikumpulkan. Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori instruksional yang
dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik sauatu
kesimpulan yang mantap dan sahih. Proses ini memiliki peranan yang terpenting sebagai tolak ukur keberhasilan dalam PTK Trianto, 2012:37.
Berdasarkan hasil analisis, peneliti melakukan refleksi dengan mengkaji proses pembelajaran yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar
siswa kelas V SD Gunungpati 01. Refleksi ini berguna untuk mengetahui keberhasilan tindakan pada siklus pertama. Kemudian tim kolaborasi membuat
tindak lanjut perbaikan untuk siklus berikutnya mengacu pada hasil refleksi silkus sebelumnya.
3.2 SIKLUS PENELITIAN