Hasil penghitungan ketuntasan belajar klasikal dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen
Tingkat Keberhasilan Kualifikasi
80 Sangat Tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat Rendah
Aqib, 2011: 41 Tingkatan ketuntasan belajar dalam penelitian ini, jika ketuntasan belajar
klasikal yang diperoleh ≥75 Trianto, 2012:64.
3.8.2 Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi aktifitas siswa dan keterampilan guru, catatan lapangan, angket, dan wawancara selama pelaksanaan
pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif. Data kualitatif dianalisis dengan mengorganisasikan, mengklasifikasikan
berdasarkan aspek-aspek yang menjadi fokus analisis menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
1. Analisis data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan karakter siswa
Hasil observasi keterampilan guru aktivitas siswa, dan karakter siswa dianalisis dengan mengelola data skor dalam bentuk kriteria. Berdasarkan
contoh mengelola data skor dalam bentuk kriteria oleh Poerwanti 2007:7.8, dapat disimpulkan cara mengelola data skor dalam bentuk kriteria adalah:
a. Menentukan skor maksimal T
b. Menentukan skor minimal R c. Mencari median
d. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang.
Cara menghitung data skor adalah dengan menentukan letak kuartil pertama, kedua, dan ketiga dengan rumus, di bawah ini:
Letak Q1 = n
Letak Q2 = n
Letak Q3 = n
Nilai Qn = Letak Q1 + R
Keterangan: R = skor terendah
T = skor tertinggi Q1 = kuartil pertama
Q2 = kuartil kedua Q3 = kuartil ketiga
n = banyaknya skor = T-R Herrhyanto, 2008:5.6
Rentang nilai kuartil yang didapat dari jumlah indikator, kemudian dibuat kualifikasi kinerja supaya diperoleh tingkat keberhasilan.
Tabel 3.3.
Kriteria Tingkat Keberhasilan Data Kualitatif
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
nilai Q
3
≤ skor ≤ T Sangat Baik
Berhasil nilai Q
2
≤ skor nilai Q
3
Baik Berhasil
nilai Q
1
≤ skor nilai Q
2
Cukup Tidak Berhasil
R ≤ skor nilai Q
1
Kurang Tidak Berhasil
Poerwanti, 2007:7.8 Petunjuk pembacaan kriteria keberhasilan data kualitatif adalah:
1. Jika skor lebih dari atau sama dengan nilai Q
3
dan kurang dari atau sama dengan T, maka data termasuk kriteria sangat baik dan berhasil.
2. Jika skor lebih dari atau sama dengan nilai Q
2
dan kurang dari nilai Q
3
, maka data termasuk kriteria baik dan berhasil.
3. Jika skor lebih dari atau sama dengan nilai Q
1
dan kurang dari nilai Q
2
, maka data termasuk kriteria cukup dan tidak berhasil.
4. Jika skor lebih dari atau sama dengan R dan kurang dari nilai Q
1
, maka data termasuk kriteria kurang dan tidak berhasil.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria tingkat kemampuan keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat ditentukan sebagai berikut:
Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Keberhasilan Keterampilan Guru
Skala Kualifikasi Kinerja
Keterampilan Guru Tingkatan Keberhasilan
27 ≤ skor ≤ 36
Sangat Baik SB Berhasil
18 ≤ skor 27
Baik B Berhasil
9 ≤ skor 18
Cukup C Tidak Berhasil
≤ skor 9 Kurang K
Tidak Berhasil Poerwanti, 2007:7.8
Tabel 3.4. diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia
interaktif yang terdiri dari 9 indikator.
Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Keberhasilan Aktivitas Siswa
Poerwanti, 2007:7.8 Tabel 3.5. diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif yang terdiri dari 7 indikator.
Tabel 3.6. Kriteria Penilaian Pengamatan Karakter Siswa
Poerwanti, 2007:7.8 Tabel 3.6. diperoleh dari skor tiap indikator karakter siswa dalam
pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan multimedia interaktif yang terdiri dari 5 indikator.
2. Analisis data hasil wawancara Hasil wawancara peneliti kepada kolaborator disimpulkan dan dijadikan
data pendukung dalam melakukan refleksi. 3. Analisis data hasil angket
Angket pada penelitian ini dianalisis jawaban tiap butir pertanyaan dengan membuat presentase pilihan yang dipilih oleh siswa. Hasil analisis angket ini
akan digunakan sebagai pendukung data lain.
Skala Skor Pencapaian
Kualifikasi Kinerja Aktivitas Siswa
Tingkatan Keberhasilan
21 ≤ skor ≤ 28
Sangat baik Berhasil
14 ≤ skor 21
Baik Berhasil
7 ≤ skor 14
Cukup Tidak Berhasil
≤ skor 7 Kurang
Tidak Berhasil
Skala Skor Pencapaian Kualifikasi Karakter
15 ≤ skor ≤ 20
Sangat baik 10
≤ skor 15 Baik
5 ≤ skor 10
Cukup ≤ skor 5
Kurang
=
ℎ ℎ
× 100
Trianto, 2012:64 4. Analisis data hasil catatan lapangan
Data hasil catatan lapangan kolaborator yang telah dilengkapi oleh peneliti, selanjutnya dianalisis setiap masalah yang ditemukan di lapangan.
Data tersebut sebagai pendukung hasil pengamatan yang telah dianalisis untuk direfleksi.
5. Analisis data penilaian produk Hasil penilaian produk mind mapping dianalisis dengan menggunakan
rumus pemberian skor sebagai berikut:
nil ai =
ℎ ℎ
ℎ
× 100 Tr i ant o
, 2012:64 Hasil penghitungan nilai produk mind mapping dikonsultasikan dengan
kriteria keterampilan siswa sebagai berikut:
Tabel 3.7. Kriteria Keterampilan Siswa
Perolehan Nilai Kriteria
Nilai ≥ 80
Terampil 65
≤ nilai 80 Cukup
Nilai 65 Kurang
Nasoetion, 2005:4.25
3.9 INDIKATOR KEBERHASILAN