Potensi dan Masalah Mengumpulkan Data Desain Produk

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Pengembangan

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development. Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010:407. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model yang diadopsi dari Sugiyono. Langkah- langkah penelitian dan pengembangan seperti ditunjukkan oleh gambar 3.1 Gambar 3.1 Langkah–langkah dalam Metode Research and Development Sugiyono, 2010:409 Berdasarkan gambar di atas dapat diberi penjelasan sebagai berikut:

3.1.1 Potensi dan Masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bisa didayagunakan akan memiliki nilai tambahan. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah Uji coba penggunaan Pengumpulan data Revisi produk Revisi produk Uji coba produk Revisi desain Desain produk Validasi desain Produksi masal 34 Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data emperik. Untuk mengetahui potensi dan mendapatkan masalah peneliti melakukan observasi ke SMA N I Kajen.

3.1.2 Mengumpulkan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan update, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai macam informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Informasi didapatkan dengan melakukan wawancara kepada guru kimia SMA I Kajen dan beberapa siswa serta mencatat segala masukan untuk dijadikan bahan kajian dalam pengembangan model diktat praktikum kimia SMA berbasis Guided Diccovery-Inquiry bervisi SETS.

3.1.3 Desain Produk

Hasil dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Setiap desain produk produk perlu ditunjukkan dalam gambar kerja, bagan, atau uraian ringkas, sehingga akan memudahkan fihak lain untuk memahaminya. Secara umum komponen dari model diktat praktikum kimia SMA berbasis Guided Discovery-Inquiry bervisi SETS adalah sebagai berikut: 1 Pembuka a Halaman Sampul Di halaman sampul tertulis judul “model diktat praktikum kimia berbasis Guided Discovery-Inquiry bervisi SETS”. Selain itu, tercantum nama penyusun dan tulisan kurikulum 2013 dikarenakan pengembangan diktat disusun berdasarkan kurikulum 2013. b Kata Pengantar Penulis menuliskan tujuan dan harapan disusunnya diktat praktikum kimia berbasis Guided Discovery-Inquiry bervisi SETS. c Daftar Isi Di dalam daftar isi dicantumkan isi-isi yang ada di dalam diktat praktikum. d Tata-Tertib Praktikum Di dalam tata tertib praktikum berisi aturan-aturan dan larangan yang harus dipatuhi siswa saat melakukan praktikum. e Label atau Simbol Bahaya Di dalam diktat praktikum dituliskan beberapa simbol bahaya dan keterangnya. Hal ini dimaksudkan agar siswa berhati-hati saat menggunakan zat tertentu yang dipermukaan botolnya tercantum simbol bahaya. f Pengenalan Alat Di dalam bagian pengenalan alat siswa ditunjukkan beberapa alat-alat laboratorium beserta kegunaannya yang sering digunakan oleh siswa. g Metode Ilmiah Pada bagian metode ilmiah siswa dijelaskan tentang merumuskan masalah, menentukan hipotesis, dan penentuan variabel. h Pengenalan SETS Pada bagian ini siswa dikenalkan tentang SETS dan contoh menganalisis keterhubungkaitan antara suatu konsep materi dengan unsur-unsur SETS. 2 Isi Utama Diktat Dikemas Berdasarkan Metode Guided Discovery – Inquiry a Penulisan Kompetensi Dasar dan Peta Konsep Kompetensi dasar ditulis bertujuan untuk menjadi pedoman dalam KBM sedangkan peta konsep disusun untuk mempermudah siswa dalam menghubungkan setiap konsep dan memahaminya. b Serba-Serbi Kimia Serba-serbi kimia ini merupakan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam komik singkat sebagai upaya pemberian stimulus kepada siswa sebelum melakukan praktikum. c Judul Praktikum Judul dituliskan secara singkat, padat dan jelas. d Tujuan Praktikum Tujuan praktikum dituliskan berdasarkan kompetensi-kompetensi yang akan dicapai. e Dasar Teori Penjabaran materi yang akan dilakukan oleh siswa dijabarkan pada bagian dasar teori. Penulisan ini bertujuan sebagai salah satu referensi dengan memberikan pengetahuan sebelum melakukan praktikum. f Studi Kasus Studi kasus berisi permasalahan-permasalahan yang relevan dengan materi pembelajaran. g Alat dan Bahan Pada bagian ini hanya disediakan kolom alat dan bahan karena siswa yang akan merancang percobaannya dengan menentukan alat dan bahan sendiri. h Langkah Kerja Pada bagian ini hanya disediakan diagram langkah kerja yang kosong karena siswa yang akan menyusun rancangan percobaannya dengan bimbingan guru. i Hasil Pengamatan Pada bagaian ini disediakan tabel sebagai tempat penulisan hasil pengamatan siswa. j Evaluasi Pertanyaan Terdapat beberapa pertanyaan terkait dengan percobaan guna membantu siswa untuk menganalisis hasil percobaan serta sebagai tolak ukur pemahaman siswa setelah melakukan percobaan. k Lembar Diskusi Lembar diskusi ini berisikan diagaram keterkaitan SETS dan tugas untuk menganalisisnya. 3 Bagian Penutup a Daftar pustaka, b Tabel-tabel, c Indeks, dan d Format Laporan. Pada bagian ini berisi contoh format laporan dan penjelasan cara menyusun setiap bagian-bagain laporan yang baik dan benar sebagai acuan siswa dalam membuat laporan setelah melakukan percobaan. Hal yang berbeda dalam buku panduan praktikum ini adalah mengenai isi diktat praktikum yang menerapkan suatu metode nonkonvensional yaitu Guided Discovery-Inquiry bervisi SETS. Adanya metode tersebut diharapkan membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif.

3.1.4 Validasi DesainUji Ahli