Diktat Praktikum Berbasis Guided Discovery-Inquiry Bervisi

Selain KD yang tertulis di atas, dikarenakan pengembangan diktat praktikum ini bervisi SETS maka harus mengikuti pedoman pengembangan bahan ajar yang bervisi SETS juga termasuk RPP dan silabusnya sehingga ada beberapa KD tambahan sebagai berikut : 1 Memberi contoh penerapan larutan penyangga dalam kaitannya dengan SETS. 2 Menjelaskan konsep hidrolisis garam pada kehidupan sehari- hari termasuk keterkaitannya dalam SETS.

2.7 Penelitian yang Mendukung

Penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu: 1 Nazillatur Rohmiyati 2010 menyatakan bahwa pembelajaran dengan Discovery- Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan presentase ketuntasan belajar siswa 86,84 . 2 Urwatin 2009 dalam Nufus 2011:15 menyatakan hasil penelitiannya bahwa rata- rata hasil belajar kimia dengan pembelajaran Guided Discovery- Inquiry aspek kognitif sebesar 75,52, aspek afektif sebesar 81,45 dan aspek psikomotorik sebesr 81,21.

2.8 Diktat Praktikum Berbasis Guided Discovery-Inquiry Bervisi

SETS Diktat praktikum berbasis Guided Diccovery-Inquiry bervisi SETS merupakan buku panduan praktikum yang dikembangkan berdasarkan model pembelajaran Guided Diccovery-Inquiry yang menekankan siswa untuk menemukan konsep sendiri melalui proses penyelidikan dengan bimbingan guru. Selain berbasis Guided Diccovery-Inquiry, diktat praktikum ini juga bevisi SETS. Pengusungan visi SETS dalam model diktat ini dapat membantu siswa memahami perkembangan sains yang dapat memengaruhi lingkungan, teknologi, dan masyarakat secara timbal balik. Tujuan dari pembelajaran dengan menggunakan model diktat praktikum ini adalah membiasakan siswa untuk berpikir independen dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk membangun pengetahuan sendiri berdasarkan pengalaman yang mereka peroleh. Jadi siswa tidak hanya mengfokuskan pada prosedurnya saja selama kegiatan praktikum tetapi juga pada ide atau konsep dasarnya. Guru diposisikan sebagai pembimbing siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model diktat praktikum berbasis Guided Diccovery-Inquiry. Siswalah yang berperan aktif saat proses pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran yang berpusat pada siswa. Isi dari model diktat praktikum ini mengarahkan siswa untuk terampil dalam merumuskan suatu permasalahan, melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasilnya. Selain itu, di dalam model diktat praktikum ini terdapat bagian yang dapat merangsang rasa ingin tahu siswa dan melatih siswa untuk terampil dalam berdiskusi. Penggunaan model diktat praktikum berbasis Guided Diccovery-Inquiry dalam pelajaran kimia diharapkan sejalan dengan karakteristik dari ilmu kimia sebagai produk ilmu pengetahuan dan proses kerja ilmiah sehingga siswa tidak hanya paham akan materi kimia saja tetapi keterampilan-keterampilan proses sainsnya dapat dikembangkan.

2.9 Kerangka Berpikir