Keterangan :
IK
= Indeks kesukaran
JB
= Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar
JS
= Jumlah seluruh siswa Adapun kriteria yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kesukaran
seperti ditunjukkan Tabel 3.1. Tabel 3.1 Klasifikasi Tingkat Kesukaran
Interval Kriteria
IK = 0,00 0,00 IK ≤ 0,30
0,30 IK ≤ 0,70 0,70 IK 1,00
IK = 1,00 Sangat Sukar
Sukar Sedang
Mudah Sangat Mudah
3.4.1.2 Daya Beda Soal
Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung daya beda soal yaitu mengurutkan skor hasil tes uji coba mulai dari skor tertinggi hingga skor terendah,
mengelompokkan siswa menjadi kelompok atas J
A
dan kelompok terbawah J
B
, kemudian menghitung daya pembeda soal menggunakan rumus :
B B
A A
J B
J B
D −
=
Keterangan: D = Daya pembeda
BA = Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar BB = Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar
JA = Banyaknya siswa pada kelompok atas JB = Banyaknya siswa pada kelompok bawah
Soal-soal yang akan dipakai soal-soal yang memiliki daya beda soal berkategori cukup, baik, dan sangat baik. Kategori daya beda soal disajikan dalam
Tabel 3.2 Tabel 3.2 Klasifikasi Daya Pembeda
Interval Kriteria
0,00 0,00
0,20 0,20
0,40 0,40
0,70 0,70
1,00 Sangat jelek very poor
Jelek poor Cukup satisfactory
Baik good Sangat baik excellent
3.4.1.3 Validitas Tes Objective
Sedangkan untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus korelasi poin biserial yaitu sebagai berikut.
q p
S X
X r
t t
p pbis
− =
Keterangan : : Koefisien korelasi biseral
p
X
: Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal
t
X
: Rata-rata skor total
t
S
: Standar deviasi skor total
p
: Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal p = Banyaknya siswa yang menjawab benar Jumlah seluruh siswa
q
: Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal q = 1 – p
DP
≤
DP
≤
DP
≤
DP
≤
DP
≤
Hasil kemudian digunakan untuk mencari signifikasi
dengan rumus :
2
1 2
pbis pbis
r n
r t
− −
=
Keterangan: t = t
hitung
atau nilai t yang diperoleh melalui perhitungan
pbi
γ
= Koefisien korelasi point biserial n = Jumlah siswa
Menurut Sudjana 2005, kriteria : jika t
hitung
lebih dari t
tabel
1- α dengan dk n-2 dan n jumlah siswa, maka butir soal tersebut valid.
3.4.1.4 Reliabilitas Tes Objective
Reliabilitas dalam penelitian ini dicari dengan rumus Kuder Richardson, yaitu KR-21.
=
11
r
− −
−
t
kV X
k X
k k
1 1
keterangan :
11
r
= Reliabilitas tes secara keseluruhan
k
= Jumlah butir soal
t
V
= Varians total
X
= Rata-rata skor total Setelah
11
r
diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel. Apabila
11
r
lebih dari
tabel
r
maka instrumen tersebut reliabel.
pbis
r
hitung
t
Tabel 3.3 Klasifikasi Reliabilitas Soal
Interval Reliabilitas Kriteria
0,000 ≤ r ≤ 0,200 Sangat rendah
0,200 ≤ r ≤ 0,400 Rendah
0,400 ≤ r ≤ 0,600 Cukup
0,600 ≤ r ≤ 0,800 Tinggi
0,800 ≤ r ≤ 1,000 Sangat tinggi
3.4.2 Instrumen Silabus dan RPP