B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan Active, Joyful and Effective Learning
AJEL berbasis bioedutainment pada materi perubahan lingkungan kelas X berpengaruh positif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir •
Metode pembelajaran Teacher Centered Learning TCL dan belum ada variasi model pembelajaran.
• Pembelajaran pada materi perubahan lingkungan selama ini masih menggunakan metode
konvensional yang dilaksanakan di dalam kelas. •
Guru sudah berusaha menyampaikan materi dengan slide powerpoint yang menarik. •
Guru sudah memberikan kesempatan berdiskusi dan bertanya kepada siswa. •
Aktivitas siswa rendah 28. Siswa aktif tetapi aktif di luar konsep materi yang diajarkan dan sedang dipelajari.
•
Ketuntasan klasikal rendah 47.
• Minat belajar siswa rendah.
• Siswa pasif dalam pembelajaran.
• Siswa tidak fokus selama KBM
• Aktivitas rendah.
• Hasil belajar rendah.
Siswa tertarik dan fokus dalam pembelajaran.
Aktivitas dan hasil belajar tinggi. Penerapan
Active, Joyful,
and Effective Learning AJEL berbasis
bioedutainment untuk
materi perubahan lingkungan.
Ada potensi lokal sebagai sumber belajar
materi perubahan lingkungan.
22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri MAN Kendal kelas X pada semester genap Tahun Ajaran 20132014.
B. Populasi dan Sampel
1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN Kendal
Tahun Ajaran 20132014 yang terdiri dari dua belas kelas yaitu kelas X 1,X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 10, X 11 dan X 12.
2 Sampel Sampel diambil sebanyak tiga kelas, satu kelas sebagai kelas kontrol
dan dua kelas sebagai kelas eksperimen. Data dari MAN Kendal menunjukkan ada dua macam kelas yaitu kelas unggulan dan kelas
regular, X1 sampai X3 adalah kelas unggulan dengan KKM 73, sedangkan X4 sampai X12 adalah kelas regular dengan KKM 72. Nilai
KKM yang hanya terpaut sedikit menjadi dasar dilakukannya uji homogenitas dan uji normalitas untuk mengetahui bahwa sampel kelas
yang digunakan adalah homogen dan berdistribusi normal. Calon sampel kelas diambil dengan pemilihan guru mata pelajaran biologi kelas X oleh
kepala sekolah MAN Kendal yaitu kelas X1 sampai X6 yang diajar oleh guru yang sama. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling dikarenakan adanya kelas unggulan dan kelas reguler. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X 5 sebagai kelas kontrol dan X 4 dan
X 6 sebagai kelas eksperimen.
C. Variabel Penelitian
1 Variabel bebas : Active, Joyful and Effective Learning AJEL
berbasis Bioedutainment. 2 Variabel terikat
: aktivitas dan hasil belajar siswa..