22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri MAN Kendal kelas X pada semester genap Tahun Ajaran 20132014.
B. Populasi dan Sampel
1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN Kendal
Tahun Ajaran 20132014 yang terdiri dari dua belas kelas yaitu kelas X 1,X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 10, X 11 dan X 12.
2 Sampel Sampel diambil sebanyak tiga kelas, satu kelas sebagai kelas kontrol
dan dua kelas sebagai kelas eksperimen. Data dari MAN Kendal menunjukkan ada dua macam kelas yaitu kelas unggulan dan kelas
regular, X1 sampai X3 adalah kelas unggulan dengan KKM 73, sedangkan X4 sampai X12 adalah kelas regular dengan KKM 72. Nilai
KKM yang hanya terpaut sedikit menjadi dasar dilakukannya uji homogenitas dan uji normalitas untuk mengetahui bahwa sampel kelas
yang digunakan adalah homogen dan berdistribusi normal. Calon sampel kelas diambil dengan pemilihan guru mata pelajaran biologi kelas X oleh
kepala sekolah MAN Kendal yaitu kelas X1 sampai X6 yang diajar oleh guru yang sama. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling dikarenakan adanya kelas unggulan dan kelas reguler. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X 5 sebagai kelas kontrol dan X 4 dan
X 6 sebagai kelas eksperimen.
C. Variabel Penelitian
1 Variabel bebas : Active, Joyful and Effective Learning AJEL
berbasis Bioedutainment. 2 Variabel terikat
: aktivitas dan hasil belajar siswa..
D. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design eksperimen semu karena kelompok-kelompok yang
terpilih masih dapat berhubungan dan berada pada keadaan apa adanya yaitu sudah tebentuknya kelompok siswa dalam satu kelas Ary et al. 2010.
Penelitian ini dilaksanakan di tiga kelas terpilih, dua kelas diberi perlakuan berupa penerapan AJEL berbasis bioedutainment, serta satu kelas yang lain
dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah dan media presentasi power point.
Desain yang digunakan adalah Non-randomized Control Group Pretest-Posttest Design dengan mempertimbangkan bahwa melakukan
penelitian lapangan hampir tidak mungkin dan sulit untuk memenuhi kriteria alokasi perlakuan subjek secara random. Karena adanya pretest,
maka pada desain penelitian tingkat kesetaraan kelompok turut diperhitungkan. Pretest dalam desain penelitian ini juga dapat digunakan
untuk pengontrolan secara statistik statistical control serta dapat digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap capaian skor gain
score. Pola penelitian disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Pola penelitian Non-randomized Control Group Pretest-Posttest Design Ary et al. 2010.
Keterangan: E
= kelompok kelas eksperimen K
= kelompok kelas kontrol Y
1
dan Y
3
= nilai pretest Y
2
dan Y
4
= nilai posttest X
= pembelajaran dengan AJEL berbasis bioedutainment Ketiga kelas diukur tingkat aktivitas menggunakan lembar observasi dan
hasil belajar menggunakan pretest-posttest. Untuk mengetahui apakah rata- rata tingkat hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan rata-
rata tingkat hasil belajar kelas kontrol di gunakan uji t satu pihak, besar E Y
1
x Y
2
K Y
3
Y
4
peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah pemberian perlakuan dilakukan uji gain ternormalisasi dan tingkat aktivitas siswa kelas
eksperimen dengan kelas kontrol dianalisis secara deskriptif persentase.
E. Prosedur Penelitian