Pembelajaran ini mengajak peserta didik mengenal obyek, gejala dan permasalah, menelaahnya dan menemukan simpulan atau konsep tentang sesuatu
yang dipelajarinya. Konseptualisasi dan pemahaman diperoleh peserta didik secara tidak langsung dari guru atau buku, akan tetapi melalui kegiatan ilmiah,
seperti mengamati, mengumpulkan data, membandingkan, memprediksi, membuat pertanyaan, merancang kegiatan, membuat hipotesis, merumuskan
simpulan berdasar data dan membuat laporan secara komprehensif. Secara langsung peserta didik melakukan eksplorasi terhadap fenomena alam yang
terjadi. Fenomena tersebut dapat ditemui di lingkungan sekeliling peserta didik atau fenomena tersebut dibawa ke dalam pembelajaran di kelas. Visualisasi
terhadap fenomena alam biologi akan sangat membantu peserta didik untuk mengamati sekaligus memahami gejala atau konsep yang terjadi Mulyani et al
2008.
6. Pembelajaran Gallery walk
Gallery walk adalah salah satu model pembelajaran active learning yang bisa diterapkan di kelas yang mampu meningkatkan keaktifan dan interaksi
siswa dalam pembelajaran. Francek 2006 menuliskan bahwa Gallery walk merupakan suatu teknik diskusi yang membuat siswa keluar dari tempat duduk
mereka dan aktif dalam mengumpulkan konsep kalimat penting, menulis dan berbicara di depan umum. Teknik ini juga menanamkan kemampuan mendengar
dan membangun kelompok. Silberman 2009 mengemukakan bahwa Gallery walk atau galeri belajar merupakan suatu cara untuk menilai dan mengingat apa
yang telah siswa pelajari selama ini. Berdasarkan uraian tersebut, Gallery walk merupakan suatu model pembelajaran yang mampu mengakibatkan daya
emosional siswa menemukan pengetahuan baru dan dapat mempermudah daya ingat siswa jika sesuatu ditemukan itu dilihat secara langsung. Gallery walk juga
dapat memotivasi keaktifan siswa dalam proses belajar. Penggunaan Gallery walk atau galeri belajar dapat mengatasi kendala-
kendala pembelajaran seperti materi pelajaran yang diserap oleh siswa secara tidak maksimal akan menjadi maksimal sehingga hasil belajar siswa yang belum
maksimal akan menjadi lebih maksimal lagi, karena model ini dapat mengefisienkan waktu pelajaran, siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran,
dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat suatu karya dan melihat langsung kekurangpahamannya dengan materi tersebut dengan menilai
hasil karya teman. Penggalerian hasil kerja dilakukan pada saat siswa telah mengerjakan tugas yang diperoleh saat eksplorasi dari sumber belajar untuk
dipajang di kelas. Setelah semua kelompok melaksanakan tugasnya, guru memberikan kesimpulan dan klarifikasi sekiranya ada yang perlu diluruskan dari
pemahaman siswa. Dengan demikian mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai
Azizah 2010. Tujuan Gallery walk yaitu untuk menciptakan pembelajaran yang menarik,
membangun kerjasama kelompok cooperative learning, penyampaian materi menggunakan bahasa siswa sendiri sehingga akan lebih mudah dimengerti,
meningkatkan kemampuan siswa untuk saling memberi apresiasi dan koreksi dalam belajar, serta memberi kesempatan kepada siswa untuk mengkaji apa yang
didapat dari pelajaran Francek 2006. Kelebihan pembelajaran Gallery walk adalah sebagai berikut:
a. siswa terbiasa membangun budaya kerjasama memecahkan masalah dalam belajar,
b. terjadi sinergi saling menguatkan pemahaman terhadap tujuan pembelajaran, c.
membiasakan siswa bersikap menghargai dan mengapresiasikan hasil belajar temannya,
d. mengaktifkan fisik dan mental siswa selama proses belajar, e. membiasakan siswa memberi dan menerima kritik,
f. siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat membantu
menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain.
Sanjaya 2008 menuliskan langkah-langkah penerapan Gallery walk dalam pembelajaran sebagai berikut:
a. guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
perkelompok, b.
guru menyampaikan proyek sesuai tujuan pembelajaran untuk dikerjakan oleh siswa,
c. siswa dalam bimbingan guru menyelesaikan tugas untuk membuat media
presentasi tersebut dalam waktu yang telah ditentukan, d.
hasil karya siswa dari setiap siswa ditempel di dinding kelas, e.
setiap kelompok membagi tugas satu atau dua orang menjaga stand dan yang lainnya berkunjung ke kelompok lain untuk melihat hasil karyanya.
Penjaga stand harus melayani pengunjung dengan ramah menjelaskan semua materi yang dikuasainya. Pengunjung juga harus mendengarkan
penjelasan dan menjawab semua pertanyaan kuis yang diberikan penjaga stand. Selanjutnya pengunjung stand berpindah ke stand kelompok lain
hingga semua stand dikunjungi. Pada putaran terakhir kedua posisi berganti, panjaga stand menjadi pengunjung dan begitu juga sebaliknya.
f. secara bergantian setiap kelompok saling mengamati hasil karya kelompok
lainnya dan diminta untuk memberikan komentar terhadap hasil karya kelompok lainnya,
g. guru dan siswa melakukan evaluasi dan refleksi,
h. penutup.
Sintaks pembelajaran Gallery walk menurut Silberman 2009 yaitu: a.
tahap exploring, meliputi: eksplorasi dari berbagai sumber belajar dan siswa,
b. tahap planning, meliputi: perencanaan membuat media presentasi, soal,
alokasi waktu, dan pembagian tugas-tugas untuk masing-masing kelompok, c.
tahap producing, meliputi: pembuatan media presentasi dan diskusi d.
tahap communicating, meliputi: mengkomunikasikanmempresentasikan apa yang sudah dipelajari, menanggapi, dan bertanya melalui perannya sebagai
penjaga maupun pengunjung stand, e.
tahap reflecting, meliputi: membuat kesimpulan dan mengevaluasi jalannya pembelajaran.
Hasil penelitian Ghufron 2011 menunjukkan penggunaan Gallery walk dan Small group dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa kelas VIII E pada
mata pelajaran PAI. Indikator peningkatan efektivitas tersebut ditandai dengan meningkatnya aktivitas, minat dan perhatian siswa dalam mengikuti
pembelajaran, semangat dan motivasi dalam mengerjakan tugas dan berusaha
keras untuk menyelesaikan tugas itu, rasa ingin tahu siswa yang sangat tinggi untuk bertanya dan mereka banyak mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
mereka.
7. Materi Perubahan lingkungan