Perumusan Masalah Institutional model of conservation area biodiversity restoration by germplasm park concept

6 stakeholder lain dalam rangka untuk pencapaian tujuan konservasi dan pemulihan fungsi dan peran kawasan konservasi sesuai dengan tujuan penetapan taman nasional.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan pokok penelitian adalah untuk merumuskan model kelembagaan restorasi biodiversitas kawasan konservasi dengan konsep TPN yang menjamin pengembalian hak akses masyarakat dan pemulihan fungsi dan peran taman nasional. Tujuan khusus penelitian merupakan penjabaran elemen-elemen yang terkait dengan tujuan pokok, antara lain mencakup: 1. Menentukan pola penggunaan kawasan perluasan berdasarkan unsur resiko lingkungan dari variasi pola biofisik dan variasi jenis tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan restorasi. 2. Menentukan desain fisik TPN sebagai model restorasi biodiversitas berdasarkan kesesuaian pola penggunaan kawasan dengan unsur pelibatan masyarakat dalam rangka pelaksanaan kegiatan restorasi, yang merupakan wujud win-win solution dari kepentingan stakeholder. 3. Merumuskan model kelembagaan restorasi biodiversitas kawasan konservasi yang menjamin pelibatan masyarakat petani penggarap lahan hutan dalam pengelolaan SDH di kawasan konservasi khususnya dalam pengelolaan pelaksanaan kegiatan restorasi untuk pemulihan fungsi dan peran taman nasional.

1.4. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian mencakup: 1. Kawasan perluasan TNGGP, meliput i: a lahan budidaya pertanian ex lahan PHBM, berbagai jenis tanaman pertanian, b lahan kosong penutupan tajuk vegetasi 30 c lahan-lahan bekas RKT Perum Perhutani HP dan HPT, d tegakan hutan jenis eksotik Eucalyptus, Pinus, Damar, dan Kayuputih, e hutan alam sekunder. 7 2. Stakeholders terkait restorasi kawasan khususnya masyarakat sekitar kawasan taman nasional TNGGP

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari output penelitian ini adalah : 1. Sebagai masukan kepada pemerintah Cq. BB TNGGP dan semua pihak terkait dengan pelaksanaan kegiatan konservasi biodiversitas dan restorasi kawasan konservasi khususnya kegiatan restorasi kawasan perluasan TNGGP; 2. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, maka konsep Taman Plasma Nutfah merupakan inovasi konsep pendekatan restorasi biodiversitas dan strategi manajemen restorasi biodiversitas kawasan konservasi yang merupakan : a. Alternatif konsep restorasi biodiversitas kawasan konservasi dalam rangka pemulihan fungsi dan peran taman nasional. b. Alternatif model restorasi biodiversitas kawasan konservasi yang bersumber pada dinamika perubahan status fungsi lahan dan ancaman vegetasi eksotik antropogenik; c. Alternatif pengembalian hak akses masyarakat sekitar taman nasional pada SDH dan SDL yang telah lama menjadi bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat;

1.6. Novelty

Novelty kebaruan penelitian adalah pendekatan baru kelembagaan pelaksanaan restorasi yang mempertimbangkan terbukanya akses masyarakat atas penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya alam, partisipasi, dan pencapaian tujuan restorasi secara bertahap melalui pembangunan Taman Plasma Nutfah sebagai perwakilan atau replika dari kawasan konservasi yang direstorasi. II. KERANGKA TEORI Konservasi dapat dipahami dalam pengertian sempit dan luas Dalam arti sempit konservasi adalah preservasi yaitu bahwa konservasi merupakan lawan restorasi, merupakan aktivitas ‘to keep it’. Dalam arti luas pengertian konservasi mencakup segala aktivitas konservasi termasuk preservasi, restorasi, dan aktivitas lain yg mungkin berhubungan Basuni, 2009. Preservasi adalah tindakan tertentu untuk menjaga selama mungkin fitur- fitur kawasan hutan konservasi yang terlihat jelas seperti keadaannya semula asli,utuh atau sebagai suatu tujuan yang biasa dicapai dengan memodifikasi beberapa fitur yang semula tidak terlihat Basuni, 2009. Aktivitas preservasi dapat dibagi menjadi Basuni, 2009: a Preservasi langsung, yaitu aktivitas pengubahan fitur kawasan hutan konservasi yang dilakukan dalam waktu terbatas. b Preservasi lingkungan, yaitu aktivitas pengubahan lingkungan atau fitur-fitur kawasan hutan konservasi yang dilakukan dengan tidak dibatasi oleh waktu. c Preservasi informasional, yaitu aktivitas perekaman atau pembuatan replika atau tiruan atau mereproduksi kawasan konservasi dan atau beberapa fiturnya dengan tujuan penyediaan informasi dan pengalaman bagi masyarakat tanpa resiko adanya gangguan pada kawasan hutan konservasi yang asli. Restorasi adalah semua tindakan untuk mengubah struktur obyek konservasi untuk menggambarkan keadaan terdahulu yang diketahui Basuni, 2009. Mengacu pada pengertian restorasi tersebut maka pengertian ‘Restorasi Biodiversitas Taman Nasional’ adalah pemulihan biodiversitas kawasan taman nasional dengan menggunakan jenis-jenis flora asli guna pemulihan fungsi kawasan konservasi untuk mencapai tujuan pengawetan biodiversitas taman nasional. Taman 1 dapat didefinisikan sebagai tempat yang menyenangkan atau kawasan yang ditanami berbagai macam tumbuhan sebagai tempat untuk bersenang-senang; atau tempat dengan penataan ruang yang berfungsi sebagai ___________________________ 1 diturunkan dari definisi taman menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Taman adalah: 1. kebun yang ditanami bunga-bunga dsb tempat bersenang-senang; 2. tempat yang menyenangkan.