Submodel Sosial Model Pengelolaan Lingkungan Kota Baru BSD
pertumbuhan penduduk, pendidikan dan penduduk komuter akan mempengaruhi penduduk kota baru, selanjutnya sub model sosial ini digambarkan dalam bentuk stock
flow diagram SFD Gambar 53.
Gambar 52. Diagram sebab-akibat submodel sosial dalam pembangunan kota baru berkelanjutan
penduduk pekerja infrastrukfur
pengurangan Populasi Tangsel
pertumbuhan fraksi pertumbuhan
fraksi pengurangan jumlah rumah
pendidikan kesadaran lingkungan
IPAL diperlukan kepedulian lingkungan
penduduk komuter
Gambar 53. Diagram stock-flow submodel sosial dalam pembangunan kota baru berkelanjutan
Pada Gambar 52 dan 53 terlihat bahwa berdasarkan diagram alir sub model sosial di atas, terlihat bahwa pengurangan dan penambahan populasi berdampak pada
pertumbuhan penduduk kota baru. Penduduk komuter juga akan mempengaruhi
penduduk kota baru, dalam hal ini jika semua fasilitas komuter baik, diduga dapat meningkatkan penduduk kota baru dan sebaliknya. Selain hal itu pendidikan penduduk
kota baru juga akan mempengaruhi kesadaran penduduk itu sendiri terhadap kesadaran lingkungan. Dalam hal ini semakin tinggi tingkat pendidikannya, maka kecenderungan
kesadaran lingkungannya akan semakin meningkat, sehingga bukan tidak mungkin masyarakat sendiri yang akan meminta kota baru untuk melestarikan lingkungannya
secara lebih baik lagi, misalnya dengan cara melakukan pembangunan IPAL untuk limbah cair bagi berbagai kegiatan antropogenik, sehinggapada akhirnyaakan
berdampak positif pada penduduk kota baru itu sendiri. Hal ini sesuai dengan teori Kuznet yang mengatakan bahwa semakin meningkat kesejahteraan, semakin tinggi
kepeduliannya terhadap lingkungan. Adapun populasi Tangerang Selatan berdasarkan hasil simulasi, penduduk usia
kerja, jumlah rumah dan penduduk komuter mulai tahun 2008 hingga tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 54. Pada sub model sosial berdasarkan jumlah penduduk, besarnya
peningkatan populasi Tangerang Selatan dari tahun ke tahun juga dapat dilihat pada Gambar 55 dan pada Lampiran 3 yakni pada tahun 2008 besarnya populasi Tangerang
Selatan 918.783 orang, namun pada saat dilakukan penelitian meningkat menjadi 1.397.354 dan pada tahun 2016 diperkirakan menjadi 2.810.578 orang.
Pada sub model sosial berdasarkan simulasi jumlah penduduk usia kerja 15-65 tahun, besarnya peningkatan penduduk usia kerja diTangerang Selatan dari tahun ke
tahun juga dapat dilihat pada Gambar 55 dan pada Lampiran 3 yakni pada tahun 2008 besarnya penduduk usia kerja 15-65Tangerang Selatan 459.392 orang, yakni
setengahnya dari jumlah populasi yang ada di Tangerang Selatan. Pada saat dilakukan penelitian meningkat menjadi 698.677 orang dan pada tahun 2016 diperkirakan
menjadi 1.405.289 orang. Pada submodel sosial berdasarkan simulasi jumlah rumah, besarnya peningkatan
jumlah rumah di Tangerang Selatan dari tahun ke tahun juga dapat dilihat pada Gambar 57 dan pada Lampiran 3 yakni pada tahun 2008 jumlah rumah di Tangerang Selatan
321.574 rumah. Pada saat dilakukan penelitian meningkat menjadi 489.074 rumah dan pada tahun 2016 diperkirakan menjadi 983.702 rumah.
17:52 30 Okt 2011
Page 1 2008.00
2010.00 2012.00
2014.00 2016.00
Y ears 1:
1: 1:
2: 2:
2:
3: 3:
3:
4: 4:
4:
500000 2000000
3500000
450000 950000
1450000
300000 650000
1000000
300000 700000
1100000 1: Populasi Tangsel
2: penduduk pekerja 3: jumlah rumah
4: penduduk commuter
1 1
1 1
2 2
2 2
3 3
3 3
4 4
4 4
Gambar 54. Simulasi submodel sosial berdasarkan jumlah penduduk dan penduduk usia kerja 15-65, jumlah rumah serta penduduk komuter
0:53 27 Okt 2011
Page 1 2008.00
2010.00 2012.00
2014.00 2016.00
Y ears 1:
1: 1:
500000 2000000
3500000 1: Populasi Tangsel
1 1
1 1
Gambar 55. Simulasi submodel sosial berdasarkan jumlah penduduk
2008.00 2010.00
2012.00 2014.00
2016.00 1:
1: 1:
450000 950000
1450000 1: penduduk pekerja
1 1
1 1
Gambar 56. Simulasi submodel sosial berdasarkan penduduk usia kerja 15-65
2008.00 2010.00
2012.00 2014.00
2016.00 1:
1: 1:
300000 650000
1000000 1: jumlah rumah
1 1
1 1
Gambar 57. Simulasi submodel sosial berdasarkan jumlah rumah
Pada submodel sosial berdasarkan simulasi jumlah penduduk yang commuter, besarnya peningkatan jumlah penduduk yang komuter di Tangerang Selatan dari tahun
ke tahun juga dapat dilihat pada Gambar 58 dan pada Lampiran 3 yakni pada tahun 2008 besarnya jumlah penduduk yang komuter Tangerang Selatan 328.465 orang, yakni
jumlahnya mencapai 23 dari dari jumlah penduduk usia kerja yang ada di Tangerang Selatan. Pada saat dilakukan penelitian meningkat menjadi 499.554 orang dan pada
tahun 2016 diperkirakan menjadi 1.004.782 orang yakni mencapai tiga kali lipat dari tahun 2008.
17:52 30 Okt 2011
Page 1 2008.00
2010.00 2012.00
2014.00 2016.00
Y ears 1:
1: 1:
300000 700000
1100000 1: penduduk commuter
1 1
1 1
Gambar 58. Simulasi submodel sosial berdasarkan jumlah penduduk yang komuter