Teknik Pengumpulan Data Metode Pengambilan Sampel

42 2. Memiliki reputasi, kedudukanjabatan dan telah menunjukkan kredibilitasnya sebagai ahli atau pakar pada bidang yang diteliti. 3. Memiliki latar belakang pendidikan tinggi di bidang yang dikaji dan atau telah memiliki pengalaman dalam bidangnya minimal 2 tahun. Adapun stakeholders yang diwawancara di sini adalah penghuni perumahan BSD, developerpengembang BSD, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Dinas PU Kabupaten Tanggerang, perwakilanasosiasi pengusaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat yang peduli dengan pengelolaan lingkungan, dan 5 tokoh masyarakat sekitar. Untuk lebih jelasnya Jenis dan sumber data yang diperlukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6, dan responden keseluruhan disajikan pada Tabel 7.

3.5. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini dilakukan berbagai analisis yakni analisis deskriptif untuk melihat kondisi lingkungan eksisting, analisis keberlanjutan, analisis prospektif dan permodelan. Untuk lebih jelasnya tahapan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6. a Analisis Keberlanjutan Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap status keberlanjutan pengelolaan lingkungan di Kota Baru BSD. Analisis terhadap status keberlanjutan kawasan dilakukan dengan mengkaji kondisi lima dimensi pengelolaan lingkungan yakni dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan kelembagaan. Hasil analisis ini diperoleh faktor pengungkit keberlanjutan pengelolaan lingkungan di Kota Baru BSD untuk setiap dimensi. Faktor ini penting untuk diperhatikan dalam rangka mencapai pengendalian lingkungan dalam pembangunan Kota Baru BSD yang berkelanjutan. Keberlanjutan kawasan kota baru akan dianalisis melalui pendekatan multidimensional scaling MDS dengan analisis Rapfish. MDS adalah teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui keberlanjutan pembangunan wilayah secara multidisipliner. Dimensi dalam MDS menyangkut berbagai aspek. Setiap dimensi memiliki atribut atau indikator yang terkait dengan keberlanjutan pembangunan kawasan. 43 Tabel 6. Jenis dan sumber data yang diperlukan pada penelitian Data Indikator Unit Sumber Luas kota baru Luas kawasan Kota Baru terbangun ha PT. BSD Kualitas udara Konsentrasi ambien polusi udara pada kawasan kotabaru BSD dan Jakarta CO2, NO x , SO x ppm Pengukuranpengambilan sample di lapanganalisis di lab Kws. permukiman Persentase luas kws. Permukiman dr. luas total BSD PT. BSD Kws. terbangun Persentase luas kws. Terbangun dari luas total BSD PT. BSD Kawasan lindung Persentase luas kws.Lindung dr. luas total BSD ha Bappeda Pengelolaan limbah Persentase limbah domestik dan industri yang mendapat treatment. ton PT. BSD Bapedalda Pencemaran air Konsentrasi limbah B3 logam berat Hg, Cd, Pb, As, Cr dan phenol dalam air ppm Bapedalda Banjir Persentase kawasan banjir dari seluruh lahan daratan BSD Frekuensi banjir yang terjadi di BSD Kalith PT. BSD Bappeda Bappeda Persampahan Persentase sampah BSD terangkut ke TPA PT. BSD Kualitas dan kuantitas air bersih BOD, COD, amoniak, nitrit, nitrat, posfat, detergen,H2S dan coliform ppm Observasi Jumlah air tanah dan air permukaan yang dikonsumsi per tahun. BPS Jumlah penduduk Jumlah penduduk yang tinggal BPS Pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk per tahun di BSD BPS Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk per hektar BPS Pendapatan per KK Besar pendapatan per kapita BPS Mata pencaharian Jenis mata pencaharian penduduk BPS Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk BPS Factor pengungkit Keberlanjutan kota baru Terumuskannya faktor pengungkit pada aspek sosial, ekonomi, ekologi, teknologi, hokum dan kelembagaan satuan Wawancara mendalam ExpertPakar Parameter kunci keberlanjutan kota baru Terumuskannya parameter kunci keberlanjutan pada aspek sosial, ekonomi, ekologi, teknologi, hokum dan kelembagaan satuan Wawancara mendalam dengan ExpertPakar Kebutuhan sistem Tujuan sistem Identifikasi faktor strategis sistem. Perumusan skenario sistem. Penentuan prioritas Kebutuhan dari setiap stakeholder terkait permasalahan pengendalian pencemaran Pengkajian masalah dimulai dari analisis kebutuhan hingga dapat sistem operasional yang efektif Pernyataan kebutuhan dari masalah yang akan diselesaikan untuk mencukupi kebutuhan Terumuskannya skenario-skenario pengendalian kerusakan lingkungan Terumuskannya prioritas utama dalam pengendalian kerusakan lingkungan ExpertPakar ExpertPakar ExpertPakar ExpertPakar ExpertPakar