Siswa tidak menyiapkan alat Siswa mampu menyiapkan larutan

kerja dengan menggunakan pengaduk kurang baik dan kurang benar 1.Siswa tidak mengaduk larutan kerja d. Keterampilan melakukan pengamatan kelarutan MgOH 2 dalam aquades, HCl maupun NaOH Siswa mampu mengamati kelarutan MgOH 2 dalam aquades maupun NaOH dengan teiliti dan cermat. Menemukan perbedaan kelarutan MgOH 2 di dalam aquades, HCl dan NaOH 4.Siswa mampu kelarutan MgOH 2 dalam aquades, HCl maupun NaOH dengan tepat dan teliti 3 3.Siswa mampu kelarutan MgOH 2 dalam aquades, HCl maupun NaOH dengan tepat namun kurang teliti 2.Siswa mampu mengamati kelarutan MgOH 2 dalam aquades, HCl maupun NaOH namun kurang tepat dan teliti 1.Siswa tidak mengamati kelarutan MgOH 2 dalam aquades, HCl maupun NaOH

e. Keterampilan

melakukan pengamatan perubahan larutan KI ditambah PbNO 3 2 Siswa mampu mengamati perubahan larutan KI ditambah PbNO 3 2 dengan teliti dan tepat. Dapat membedakan setiap endapan yang terbentuk dari konsentrasi PbNO 3 2 yang berbeda-beda 4.Siswa mampu mengamati perubahan larutan KI ditambah PbNO 3 2 dengan tepat dan teliti 3 3.Siswa mampu mengamati perubahan larutan KI ditambah PbNO 3 2 dengan tepat namun kurang teliti 2.Siswa mampu mengamati perubahan larutan KI ditambah PbNO 3 2 namun kurang tepat dan teliti 1.Siswa tidak mengamati perubahan larutan KI ditambah PbNO 3 2

f. Keterampilan

membandingkan kelarutan dengan konsentrasi yang berbeda-beda Siswa mampu membandingkan kelarutan dengan konsentrasi yang berbeda-beda 4.Siswa mampu membandingkan kelarutan dengan konsentrasi yang berbeda-beda dengan tepat dan konsisten 5 3.Siswa mampu membandingkan kelarutan dengan konsentrasi yang berbeda-beda dengan tepat namun kurang konsisten 2.Siswa mampu membandingkan kelarutan dengan konsentrasi yang berbeda-beda namun kurang tepat dan konsisten 1.Siswa membandingkan kelarutan dengan konsentrasi yang berbeda- beda

g. Keterampilan

menafsirkan Siswa mampu menghubungkan hasil pengamatan dan 4.Siswa mampu menghubungkan hasil pengamatan dan menemukan 5

Dokumen yang terkait

Analisis Keterampilan Memprediksi dan Mengkomunikasikan Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

0 7 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNISI SISWA SMA

1 48 270

PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 12 47

PERANAN PhET-SS DALAM MEMBANGUN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SERTA KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA KELAS XI.

0 5 45

PENGEMBANGAN PROGRAM SIMULASI MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MEMBANGUN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

1 2 34

ANALISIS PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA TOPIK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 30

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 41

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

Pengembangan Modul Multimedia Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA/MA.

0 0 17