kelas kontrol. Desain tersebut dapat digambarkan pada Tabel 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Posttest-Only Control Design Kelompok Treatment
Posttest E X
1
T C X
2
T Keterangan:
E : Kelompok eksperimen kelompok yang menggunakan metode inkuiri
terbimbing berorientasi green chemistry C
: Kelompok kontrol kelompok yang menggunakan metode konvensional T
:
Tes akhir yang sama pada kedua kelompok posttest X
1
: Perlakuan dengan menerapkan metode inkuiri terbimbing berorientasi green chemistry
X
2
: Perlakuan dengan menerapkan metode konvensional
D. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, agenda, dan sebagainya
Suharsimi, 2006 : 231. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama siswa anggota sampel dan data
nilai ulangan semester 1 bidang studi kimia yang diambil dari data nilai SMA 13 Semarang. Data nilai digunakan untuk analisis tahap awal.
2. Metode Tes
Metode tes merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi Suharsimi, 2006:223. Metode
tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data hasil keterampilan proses sains siswa yang dilihat dari ketuntasan hasil belajar. Perangkat tes yang
digunakan untuk posttest tes akhir. Soal dari postest disusun berdasarkan indikator-indikator keterampilan proses sains dan soal aplikasi pemahaman materi
dari kelarutan dan hasil kali kelarutan. 3.
Metode Observasi Metode observasi ini digunakan untuk mengukur aspek-aspek
keterampilan proses sains pada saat praktikum dengan pengamatan langsung. Selain itu juga metode ini digunakan untuk mengukur kepedulian lingkungan
siswa. Instrumen yang digunakan pada metode ini adalah lembar observasi yang disertai kriteria penilaian agar pengamat lebih mudah memberikan penilaian
terhadap siswa. 4.
Metode Angket atau Kuesioner Metode ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap
pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing berorientasi green chemistry. Angket diberikan kepada kelas eksperimen di akhir pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang diharapkan agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah Suharsimi, 2006:160. Sebelum alat pengumpulan data yang berupa tes objektif digunakan untuk pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan ujicoba.
Hasil ujicoba dianalisis untuk mengetahui apakah memenuhi syarat sebagai pengambil data atau tidak. Dalam penelitan ini bentuk instrumen yang digunakan
adalah soal posttest yang berupa soal plihan ganda, lembar observasi keterampilan proses sains untuk praktikum, dan lembar observasi untuk mengetahui kepedulian
terhadap lingkungan. Selain itu untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran inkuiri terbimbing berorientasi green chemistry ini, peneliti
menggunakan angket atau kuesioner.
F. Uji Coba Instrumen