Hasil Manipulation Check HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

76 dan mulai menunujukkan ekspresinya saat sesi role play. Pertemuan ketiga, WM sudah aktif, terbukti dia yang mengawali dengan inisiatifnya sendiri, dan mulai banyak bicara saat menceritakan kelebihannya.

4.6.16 Subjek Eksperimen 16 YP

Pada pelatihan pertama, YP subjek yang tidak aktif, banyak diam, tidak banyak yang dapat digali darinya. Ekspresinya pun datar. Namun saat role play, YP cukup mengekspresikan dirinya. Namun ekspresinya lalu menurun lagi. Dipertemuan kedua, YP mulai aktif dibandingkan dengan pertemuan pertama, dan YP mulai menunjukkan eksistensinya didalam kelompok, ketika duet dengan SM peserta yang tidak mengikuti pertemuan ketiga, mereka sangat kompak dan serasi. Menjadi pencair suasana yang menghibur berduet dengan SM. Pada pertemuan ketiga, YP yang menjadi leader dikelompoknya, dia banyak memberikan saran saat cermin diri dan saat sesi menceritakan kelebihan peserta, mungkin karena YP yang lebih tua dalam kelompoknya. Antusiasmenya sangat bagus saat mengikuti pertemuan ketiga. Saat pelatihan berakhir YP juga yang berinisiatif sendiri dalam memberikan sambutan dan kesan pesan perwakilan teman-temannya.

4.7 Hasil Manipulation Check

Manipulation check atau cek manipulasi merupakan alat ukur tambahan yang digunakan untuk mengukur apakah perlakuan yang telah diberikan oleh peneliti atau variabel bebas berpengaruh secara langsung pada variabel terikat. 77 Cek manipulasi ini hanya diberikan kepada kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan assertion training Dalam penelitian ini, peneliti menyisipkan sebuah pertanyaan khusus dalam skala asertivitas posttest untuk mengecek apakah assertion training mempengaruhi subjek dalam memberikan mengisi jawaban skala asertivitas. Alternatif jawaban yang peneliti sediakan untuk menjawab pertanyaan cek manipulasi ada dua yaitu ya atau tidak. Jawaban ―ya‖ jika perlakuan yang telah diberikan mempengaruhi dalam mengisi skala asertivitas. Sedangkan jawaban ―tidak‖ jika perlakuan yang telah diberikan tidak mempengaruhi dalam mengisi skala asertivitas. Hasil cek manipulasi kelompok eksperimen bisa dilihat sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Cek Manipulasi Kelompok Eksperimen NO NAMA Alternatif Jawaban Ya Tidak 1 EKS1 V 2 EKS2 V 3 EKS3 V 4 EKS4 V 5 EKS5 V 6 EKS6 V 7 EKS7 V 8 EKS8 V 9 EKS9 V 10 EKS10 V 11 EKS11 V 12 EKS12 V 13 EKS13 V 14 EKS14 V 15 EKS15 V 16 EKS16 V 78 Berdasarkan tabel di atas, dari 16 peserta yang mengikuti assertion training, ada 4 peserta yang menjawab bahwa assertion training yang telah diberikan tidak mempengaruhi peserta dalam mengisi posttest skala asertivitas. Hasil cek manipulasi ini lalu dikombinasikan dengan hasil pretest-posttest kelompok eksperimen. Hasil kombinasinya sebagai berikut: Tabel 4. 19 Hasil Kombinasi Cek Manipulasi dengan Hasil Pretest-Posttest Kelompok Eksperimen No Nama Pretest Posttest Selisih Meningkat menurun Cek Manipulasi 1 EKS1 148 169 21 Meningkat Berpengaruh 2 EKS2 144 163 19 Meningkat Berpengaruh 3 EKS3 145 159 14 Meningkat Berpengaruh 4 EKS4 148 165 17 Meningkat Tidak berpengaruh 5 EKS5 147 166 19 Meningkat Berpengaruh 6 EKS6 138 150 12 Meningkat Berpengaruh 7 EKS7 151 182 31 Meningkat Tidak berpengaruh 8 EKS8 148 149 1 Meningkat Berpengaruh 9 EKS9 146 150 4 Meningkat Berpengaruh 10 EKS10 142 133 -9 Menurun Tidak berpengaruh 11 EKS11 141 131 -10 Menurun Tidak berpengaruh 12 EKS12 130 141 11 Meningkat Berpengaruh 13 EKS13 138 161 23 Meningkat Berpengaruh 14 EKS14 146 173 27 Meningkat Berpengaruh 15 EKS15 135 137 2 Meningkat Berpengaruh 16 EKS16 142 147 5 Meningkat Berpengaruh Berdasarkan tabel di atas, dari keenambelas peserta ada empat peserta yang menjawab bahwa assertion training yang telah diberikan tidak mempengaruhi peserta dalam mengisi posttest skala asertivitas. Dan dari kempat peserta tersebut, ada dua peserta yang mengalami peningkatan perolehan skor posttest dan ada dua peserta yang mengalami penurunan perolehan skor posttest. 79 Hal ini menunjukkan bahwa assertion training yang telah diberikan tidak efektif terhadap asertivitas kedua peserta tersebut. Ada 12 peserta yang menjawab assertion training mempengaruhi mereka dalam mengisi posttest skala asertivitas. Keduabelas peserta tersebut juga mengalami peningkatan skor posttest. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan asertivitas yang signifikan pada keduabelas peserta karena keduabelas peserta tersebut mendapatkan perlakuan berupa assertion training. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut: Diagram 4.6 Kombinasi Hasil Cek Manipulasi dan Hasil Posttest

4.8 Pembahasan