Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

65 training mengalami kenaikan sebesar 1,6. Untuk lebih jelasnya digambarkan dalam grafik sebagai berikut: Gambar 4.5 Diagram Persentase Sebelum Pretest dan Sesudah Posttest Assertion Training Pada Kelompok Kontrol dan Eksperimen

4.5 Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ‖Assertion training efektif terhadap asertivitas calon TKW di PT. Arni Family ‖. Subjek kelompok eksperimen dan kontrol sama-sama berjumlah 16 maka pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan non parametrik uji Wilcoxon Mann-Whitney Test. Oleh karena penelitian ini menggunakan non parametrik maka tidak menggunakan uji asumsi sehingga tidak ada uji linieritas maupun uji homogenitas. Uji hipotesis menggunakan teknik statistik Uji Wilcoxon Mann-Whitney Test dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.17 Uji Hipotesis No Kelompok Z Signifikansi Kesimpulan 1. Pre Eksp dgn Pre Kont -0,680 0,496 Tidak ada perbedaan 2. Post Eksp dgn Post Kont -2,226 0,026 Ada perbedaan 66 68 70 72 74 76 78 Eksperimen Kontrol 71.53 70.43 77.38 72.03 Perbedaan Skor Pretest-Posttest Kel. Eksperimen dan Kel. Kontrol Pretest Posttest 66 3. Pre Kont dgn Post Kont -1,257 0,209 Tidak ada perbedaan 4. Pre Eksp dgn Post Eksp -3,102 0,002 Ada perbedaan Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa hipotesis menggunakan acuan nilai alpha sebesar 0,05 dengan taraf signifikansi 5. Oleh karena itu, hipotesis akan diterima jika taraf signifikansi p 0,05, sedangkan hipotesis akan ditolak jika taraf signifikansi p 0,05 Arikunto, 2006:77. Berdasarkan nilai signifikansi pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen, hipotesis ditolak dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan asertivitas antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberikan assertion training. Hipotesis posttest kelompok kontrol dengan posttest kelompok eksperimen diterima, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan asertivitas pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen sesudah assertion training. Hipotesis pretest kelompok eksperimen dengan posttest kelompok eksperimen diterima menunjukkan bahwa ada perbedaan asertivitas pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan assertion training pada kelompok eksperimen. Hipotesis pretest kelompok kontrol dengan posttest kelompok kontrol ditolak. Artinya, bahwa tidak ada perbedaan asertivitas sebelum dan sesudah perlakuan assertion training pada kelompok kontrol. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya, bahwa assertion training efektif terhadap asertivitas calon Tenaga Kerja Wanita TKW di PT. Arni Family Semarang. 67

4.6 Data Hasil Observasi