56
4.3.3 Perbedaan Asertivitas Pretest dan Posttes Tanpa Perlakuan Assertion
Training Pada Kelompok Kontrol
Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan asertivitas pretest dan posttest pada kelompok kontrol adala uji Wilxocon Mann Whitney.
Kelompok kontrol merupakan kelompok sampel penelitian yang tidak diberikan perlakuan apapun. Hasil pretest dan posttest pada kelompok kontrol dijelaskan
dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.8 Skor Asertivitas Sebelum Pretest dan Sesudah Posttest Tanpa
Assertion Training Kelompok Kontrol
No Nama
Pretest Posttest
1 KON1
147 161
2 KON2
143 149
3 KON3
131 131
4 KON4
142 148
5 KON5
150 156
6 KON6
134 126
7 KON7
136 132
8 KON8
131 145
9 KON9
150 160
10 KON10
148 139
11 KON11
151 159
12 KON12
139 139
13 KON13
141 143
14 KON14
147 131
15 KON15
134 149
16 KON16
130 137
Pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata sebesar 140,88 sebelum pretest pemberian assertion training sedangkan rata-rata sebesar 144,05 sesudah
posttest pemberian assertion training. Nilai signifikansi yang diperoleh dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan asertivitas sebelum dan sesudah
57
tanpa diberi perlakuan assertion training pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.9 Uji Analisis Asertivitas Sebelum dan Sesudah Tanpa Perlakuan Assertion Training Pada Kelompok Kontrol
Posttest Kontrol - Pretest Kontrol
Z -1.257
a
Asymp. Sig. 2-tailed .209
Nilai signifikansi sebelum dan sesudah tanpa perlakuan assertion training pada kelompok kontrol adalah 0,209. Interpretasi nilai p 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan asertivitas secara signifikan sebelum pretest dan sesudah posttest pada kelompok kontrol.
4.3.4 Perbedaan Asertivitas Pretes dan Posttest Dengan Pemberian Assertion
Training Pada Kelompok Eksperimen
Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan asertivitas pretest dan posttest pada kelompok eksperimen adalah uji Mann Whitney.
Kelompok eksperimen merupakan kelompok sampel penelitian yang diberikan perlakuan berupa assertion training. Hasil pretest dan posttest asertivitas pada
kelompok eksperimen sebagai berikut: Tabel 4.10 Skor Asertivitas Sebelum Pretest dan Sesudah Posttest Perlakuan
Assertion Training Kelompok Eksperimen
No Nama
Pretest Posttest
1 EKS1
148 169
2 EKS2
144 163
3 EKS3
145 159
4 EKS4
148 165
5 EKS5
147 166
6 EKS6
138 150
58
7 EKS7
151 182
8 EKS8
148 149
9 EKS9
146 150
10 EKS10
142 133
11 EKS11
141 131
12 EKS12
130 141
13 EKS13
138 161
14 EKS14
146 173
15 EKS15
135 137
16 EKS16
142 147
Pada kelompok eksperimen didapatkan rata-rata sebesar 143,1 sebelum pretest assertion training sedangkan rata-rata sebesar 154,75 sesudah posttest
assertion training. Nilai signifikansi yang diperoleh dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan asertivitas sebelum dan sesudah perlakuan assertion
training pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.11 Uji Analisis Asertivitas Sebelum Pretest dan Sesudah Posttest
Perlakuan Assertion Training Pada Kelompok Eksperimen posttest eksperimen -
pretest eksperimen Z
-3.102
a
Asymp. Sig. 2-tailed .002
Nilai signifikansi sebelum dan sesudah perlakuan assertion training pada kelompok eksperimen adalah 0,002. Interpretasi nilai p 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan asertivitas secara signifikan sebelum pretest dan sesudah posttest pada kelompok eksperimen.
4.4. Uji Deskriptif Hasil Penelitian