Jenis Penelitian Desain Penelitian

28

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dalam suatu penelitian diperlukan adanya metode untuk memecahkan masalah yang ada dalam penelitian. Dalam bab ini, akan dibahas berkaitan dengan metode penelitian, yaitu desain penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas serta metode analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian berdasarkan pendekatan analisisnya dapat diklasifikasikan kedalam dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dan penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar 2005:5 penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika. Menurut Seniati dkk 2005:22, ada dua jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian eksperimen dan penelitian non-eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka hubungan sebab-akibat, yang dilakukan dengan memberikan perlakuan oleh peneliti terhadap subjek penelitian untuk kemudian dilihat efek perlakuan tersebut dengan mengendalikan variabel yang tidak dikehendaki Latipun, 2008:15. 29

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen-kuasi. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen kuasi ulang non-random non-randomized pretest-posttest control group design yaitu desain eksperimen yang dilakukan dengan pretest dan posttest, dalam pemilihan sampelnya dengan non randomisasi tetapi ada kelompok perlakuan dan kontrol Latipun, 2008:123. Desain eksperimen kuasi ulang non randomized pretest and posttest group control design sebagai berikut: Pretest Perlakuan Posttest nonR KE Y 1 X Y 2 nonR KK Y 1 - Y 2 Keterangan nonR = non randomisasi KE = kelompok eksperimen KK = kelompok kontrol Y 1 = pengukuran asertivitas sebelum assertion training pretes Y 2 = pengukuran asertivitas setelah assertion training posttes X = pemberian perlakuan assertion training Skema desain eksperimen kuasi ulang non randomized pretest and posttest control group design adalah sebagai berikut: nonR O 1 X O 2 nonR O 3 - O 4 Pretest adalah pengukuran awal sebelum eksperimen dengan menggunakan skala asertivitas untuk mengetahui tingkat asertivitas subjek pada kelompok 30 eksperimen O 1 dan kelompok kontrol O 3 . Setelah pretest dilakukan, kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa assertion training {R X}. Sedangkan kelompok kontrol tidak {R -}. Selanjutnya, subjek pada kelompok eksperimen O 2 dan kelompok kontrol diberi posttest O 4 . Posttest merupakan pengujian akhir setelah seluruh perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen selesai dilakukan. Pemberian posttest berfungsi untuk mengetahui apakah hasil pemberian pelatihan dapat meningkatkan asertivitas calon TKW pada kelompok eksperimen. Efektivitas assertion training terhadap asertivitas calon tenaga kerja wanita TKW di PJTKI Semarang dilihat dari hasil pretest dan posttest yang kemudian dibandingkan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

3.3 Variabel Penelitian