3 Observer mengamati dan mencatat kendala-kendala serta hal-hal yang
terjadi selama pembelajaran berlangsung di luar indikator aspek pengamatan pada lembar catatan lapangan.
3.3.1.2.4 Refleksi 1
Menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran IPA siklus I pertemuan 2 dengan melihat hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa,
catatan lapangan, dan hasil wawancara 2
Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus I pertemuan 2
3 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek dari tindakan pada siklus I
pertemuan 2 4
Membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus II pertemuan 1
3.2.2. Siklus Kedua
Siklus kedua pada penelitian ini terdiri dari dua pertemuan, yang setiap pertemuannya menggunakan langkah sebagai berikut:
3.2.2.1. Pertemuan 1 3.2.2.1.1. Perencanaan
Tahap perencanaan pada Siklus II Pertemuan 1 menggunakan langkah sebagai berikut:
1 Menyusun perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP sesuai
Kompetensi Dasar, indikator dan skenario pembelajaran Numbered Head
Together berbantuan media gambar ilustrasi dengan materi perpindahan energi panas konveksi dan radiasi.
2 Mempersiapkan bahan ajar, model dan media pembelajaran yaitu Model
Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi serta buku referensi lain.
3 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis, lembar kerja siswa.
4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa, lembar catatan lapangan, dan pedoman wawancara. 3.2.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus II pertemuan 1 ini, peneliti menerapkan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi dengan materi perpindahan
energi panas konveksi dan radiasi. Prosedur pelaksanaan tindakan dalam siklus II pertemuan 1 ini meliputi:
1 Guru melaksanakan pra kegiatan
2 Guru menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran
3 Guru memberi pertanyaan pengantar materi “Masih ingatkah kalian tentang
perpindahan panas?Coba sebutkan macam-macam perpindahan panas yang kalian ketahui”
4 Guru memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran “pada
pertemuan yang lalu kita sudah membahas mengenai perpindahan panas secara konduksi, nah hari ini kita akan akan melanjutkan materi mengenai
perpindahan panas secara konveksi dan radiasi.”
5 Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Masing masing kelompok terdiri
dari 5-6 siswa. Pemberian nama kelompok menggunakan alfabet yaitu kelompok A, B, C dan D
6 Setiap siswa pada masing-masing kelompok mendapat nomor kepala. Nomor
kepala masing-masing siswa menggunakan kombinasi nama masing-masing kelompok dan nomor seperti A1, A2, A3 dst.
7 Guru dan siswa bertanya jawab tentang perpindahan energi panas secara
konveksi 8
Guru menjelaskan tentang perpindahan energi panas secara konveksi 9
Siswa memperhatikan penjelasan guru 10
Siswa diperlihatkan gambar air yang direbus 11
Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai gambar 12
Siswa menyebutkan contoh kegiatan lain yang berkaitan dengan konveksi 13
Guru dan siswa bertanya jawab tentang perpindahan energi panas secara radiasi
14 Guru menjelaskan tentang perpindahan energi panas secara radiasi
15 Siswa memperhatikan penjelasan guru
16 Siswa diperlihatkan gambar pakaian yang dijemur dan tungku
17 Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai gambar
18 Siswa menyebutkan contoh kegiatan lain yang berkaitan dengan radiasi
19 Guru memperlihatkan gambar termos
20 Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kegunaan termos.
21 Siswa menjelaskan kegunaan termos
22 Guru memberikan LKS untuk dikerjakan masing-masing kelompok
23 Siswa mengerjakan LKS bersama kelompoknya
24 Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja sama mereka 25
Siswa lain menanggapi jawaban temannya, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
26 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum mereka pahami 27
Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari 28
Siswa mengerjakan evaluasi 29
Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih giat belajar dan menyampaikan materi poko untuk pertemuan selanjutnya.
3.3.2.1.3 Observasi 1
Observer mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar
ilustrasi dan mencatat hasil pengamatannya. 2
Observer mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi dan
mencatat hasil pengamatannya. 3
Observer mengamati dan mencatat kendala-kendala serta hal-hal yang terjadi selama pembelajaran berlangsung di luar indikator aspek
pengamatan pada lembar catatan lapangan.
3.3.2.1.4 Refleksi 1
Menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran IPA siklus II pertemuan 1 dengan melihat hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa,
catatan lapangan, dan hasil wawancara 2
Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus II pertemuan 1
3 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek dari tindakan pada siklus
II pertemuan 1 4
Membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus II pertemuan 2
3.2.2.2. Pertemuan 2 3.2.2.2.1. Perencanaan
Tahap perencanaan pada Siklus II Pertemuan 2 menggunakan langkah sebagai berikut:
1 Menyusun perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP sesuai
Kompetensi Dasar, indikator dan skenario pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media gambar ilustrasi dengan materi sumber energi
bunyi dan perambatan bunyi. 2
Mempersiapkan bahan ajar, model dan media pembelajaran yaitu Model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi serta buku
referensi lain. 3
Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis, lembar kerja siswa.
4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa, lembar catatan lapangan, dan pedoman wawancara. 3.2.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus II pertemuan 2 ini, peneliti menerapkan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi dengan materi sumber energi
bunyi dan perambatan bunyi. Prosedur pelaksanaan tindakan dalam siklus II pertemuan 2 ini meliputi:
1 Guru melaksanakan pra kegiatan
2 Guru menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran
3 Guru mengajak siswa menyanyi lagu “Heli”
4 Guru memberi pertanyaan pengantar materi “Hewan peliharaan apa yang
kamu punya? Coba tirukan suaranya.” 5
Guru memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran “Anak-anak, hari ini kita akan belajar mengenai sumber enrgi bunyi dan macam-macam
perambatan bunyi” 6
Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Masing masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Pemberian nama kelompok menggunakan alfabet yaitu
kelompok A, B, C dan D 7
Setiap siswa pada masing-masing kelompok mendapat nomor kepala. Nomor kepala masing-masing siswa menggunakan kombinasi nama masing-masing
kelompok dan nomor seperti A1, A2, A3 dst. 8
Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai sumber energi bunyi. 9
Guru menjelaskan tentang pengertian sumber energi bunyi
10 Siswa memperhatikan penjelasan guru
11 Siswa diperlihatkan gambar lebah terbang
12 Guru bersama siswa bertanya jawab tentang suara dengungan lebah yang
berasal dari getaran sayap 13
Siswa memegang leher dan berbicara untuk membuktikan bahwa bunyi dihasilkan dari getaran
14 Guru memperlihatkan gambar mengenai macam-macam sumber energi bunyi
15 Siswa menyebutkan macam-macam sumber energi bunyi
16 Guru dan siswa bertanya jawab mengenai perambatan energi bunyi
17 Siswa diperlihatkan gambar tentang perambatan energi bunyi melalui benda
cair, padat dan gas. 18
Siswa menyebutkan contoh perambatan energi bunyi melalui benda cair, padat dan gas
19 Guru memberikan LKS untuk dikerjakan masing-masing kelompok
20 Siswa mengerjakan LKS bersama kelompoknya
21 Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja sama mereka 22
Siswa lain menanggapi jawaban temannya, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
23 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum mereka pahami
24 Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari
25 Siswa mengerjakan evaluasi
26 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih giat belajar
3.3.2.2.3 Observasi 1
Observer mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar
ilustrasi dan mencatat hasil pengamatannya. 2
Observer mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi dan
mencatat hasil pengamatannya. 3
Observer mengamati dan mencatat kendala-kendala serta hal-hal yang terjadi selama pembelajaran berlangsung di luar indikator aspek
pengamatan pada lembar catatan lapangan. 3.3.2.2.4 Refleksi
1 Menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran IPA siklus II pertemuan
2 dengan melihat hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan, dan hasil wawancara
2 Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan pada
siklus II pertemuan 2 3
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan dampak dari tindakan pada siklus II pertemuan 2
4 Menelaah hasil belajar siklus II pertemuan 2dengan melihat indikator
keberhasilan penelitian. 5
Membuat kesimpulan dari tindakan yang dilakukan dalam penelitian.
3.3 SUBYEK PENELITIAN