1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi
siswa kelas IV SDN Mangkangkulon 02.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA
melalui model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi siswa kelas IV SDN Mangkangkulon 02.
2. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA
melalui model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi siswa kelas IV SDN Mangkangkulon 02.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model
Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi siswa kelas IV SDN Mangkangkulon 02.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas khasanah pengetahuan dan sebagai
tambahan referensi untuk memberikan solusi nyata meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media
gambar ilustrasi.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Siswa
Dengan menerapkan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi, siswa dapat memahami suatu konsep materi pembelajaran
dengan mudah, melatih siswa menuangkan ide – ide mereka dalam kelompok,
menumbuhkan motivasi belajar dan keaktifan siswa sehingga mewujudkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA serta dapat memberikan suasana belajar
yang menyenangkan. 1.4.2.2
Bagi Guru Penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar
ilustrasi, dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan memotivasi guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran dengan memilih pendekatan,
model, dan metode yang sesuai dalam proses pembelajaran, serta menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Dengan menerapkan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi, dapat mendorong sekolah untuk selalu melakukan inovasi dalam
rangka perbaikan pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan serta sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran demi kemajuan
proses pembelajaran di masa yang akan datang.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga akan terjadi perubahan perilaku. Karena hasil
dari kegiatan belajar dapat dinilai dari perubahan perilaku seseorang. Menurut Rif
a‟i 2011: 82 belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar mencakup segala sesuatu yang di pikirkan dan
dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan
persepsi seseorang. Sehingga dengan menguasai konsep dasar tentang belajar, seseorang dapat mengetahui bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan
penting dalam proses psikologis. Slameto mengatakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Hamdani, 2011:20. Belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang relatif permanen yang terjadi karena pengalaman.
Perubahan tingkah laku memiliki pengertian yang luas, tidak hanya menyangkut perubahan pengetahuan saja melainkan menyangkut aspek perilaku dan pribadi
anak secara terintegrasi. Taufiq, 2011: 5.9.