2. Dilihat dari daya liputnya meliputi media dengan daya luas dan serempak,
media daya liput terbatas, dan media untuk pengajaran individual. 3.
Dilihat dari bahan pembuatannya meliputi media kompleks dan sederhana. 4.
Dilihat dari teknik pemakaiannya meliputi media yang diproyeksikan dan tidak diproyeksikan.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau perantara yang
macamnya bervariasi yang dapat menyampaikan pesan atau inti pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
2.1.9 Media Gambar Ilustrasi
Media gambar ilustrasi merupakan salah satu media visual yang dapat mengkomunikasikan suatu informasi kepada siswa dengan mudah dan jelas.
Gambar ilustrasi adalah gambar yang menjelaskan suatu teks, bacaan, cerita atau keadaan. Melalui gambar ilustrasi seseorang dapat menceritakan tentang suatu
benda, hal atau peristiwa dengan mudah. Edi M.R, 2010:13. Arsana 2012 menambahkan bahwa gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi
yang berupa gambar tangan manual, ataupun gambar dari hasil olah digital dari komputer, atau fotografi atau kombinasi dari keduanya manual dan digital,baik
hitam putih maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu
teks atau suatu materi yang menyertainya. Corak gambar ilustrasi dapat berupa
sketsa gambar garis, karikatur kartun maupun ilustrasi dari buku pelajaran sehingga dapat menarik minat siswa untuk mempelajari materi pelajaran.
Fungsi media gambar ilustrasi antara lain: 1 menerangkan atau menghiasi
suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi lainnya, dan diharapkan dengan bantuan visual akan lebih mudah dicerna; 2 memberikan bayangan setiap karakter
didalam cerita; 3 memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah; 4 memberikan bayangan langkah kerja; 5
mengkomunikasikan cerita; 6 menghubungakan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia; 7 memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi
rasa bosan ; 8 dapat menerangkan suatu konsep. Methatia, 2014. Media gambar ilustrasi memiliki kelebihan antara lain: 1 sifatnya konkret;
2 dapat mengatasi batasan ruang dan waktu; 3 dapat mengatasi keterbatasan pengamatan; 4 dapat memperjelas suatu masalah dalam semua bidang dan semua
tingkat usia sehingga mencegah kesalahpahaman; 5 mudah digunakan. Hamdani, 2011:251. Ilustrasi visual memiliki peran yang sangat strategis dalam
pembelajaran karena merupakan bentuk komunikasi visual yang sederhana, efektif dan efisien. Penggunaan ilustrasi perlu dirancang secara matang agar tidak
sekedar sebagai pendukung bentuk komunikasi verbal yang selama ini begitu dominan dalam pembelajaran yang kemudian menimbulkan masalah
pengalaman belajar yang verbalistik dalam dunia tetapi harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan tersistem dalam sistem pembelajaran. Gambar
ilustrasi dapat menjelaskan dan menggambarkan fakta, konsep maupun prosedur agar lebih memperjelas uraian dalam bentuk tulisan komunikasi
verbal. Prasetyo, 2010:8. Adapun langkah-langkah dalam menggunakan media gambar ilustrasi dalam proses pembelajaran antara lain: 1 mengidentifikasi bahan
ajar; 2 membuat media gambar ilustrasi yang sesuai dengan bahan ajar dengan membuat sketsa dan pewarnaan yang menarik; 3 menyajikan media gambar
ilustrasi berkaitan dengan materi pembelajaran; 4 menempatkan media gambar ilustrasi pada posisi yang tepat; 5 menjelaskan pokok materi dengan bantuan
media gambar ilustrasi; 6 memberi kesempatan siswa bertanya. Donny, 2013 Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan media
gambar ilustrasi merupakan media yang dapat memberikan pengalaman visual yang nyata pada siswa dan mudah dimengerti. Selain itu media gambar ilustrasi
dapat berupa sketsa, karikatur maupun kartun yang dapat menarik perhatian siswa untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Mengingat media
gambar ilustrasi yang mudah, menyenangkan, dan berbagai kelebihan yang diberikan, maka dapat dijadikan sebagai media sehingga siswa lebih tertarik
mengikuti proses pembelajaran IPA.
2.1.10 Teori Belajar yang Mendukung Penerapan Model Numbered Heads