Data Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

mengenai penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka-angka sebagai hasil observasi atau pengukuran. Data kuantitatif didapat dari hasil evaluasi belajar IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi pada setiap pertemuan khususnya pada ranah kognitif siswa yang diperoleh melalui tes pilihan ganda dan uraian. Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan mean atau rerata, median, modus, dan ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal dan ditampilkan dalam bentuk persentase. Berikut ini langkah langkah untuk menganalisis data kuantitatif: 1 menentukan nilai berdasarkan skor teoritis. N= Keterangan: N= Nilai B= Skor yang diperoleh St= Skor teoritis Poerwanti, 2008:6.4 2 menghitung mean atau rerata kelas data terkelompok = . Herrhyanto, 2010: 4.2 Keterangan: X = nilai rata-rata Xi = Nilai tengah Fi = jumlah frekuensi tiap kelas 3 menentukan median atau nilai tengah Me= Bb + P Herrhyanto, 2010:4.21 Keterangan: Me = median Bb = batas bawah kelas yang mengandung nilai median P = panjang kelas interval n = jumlah siswa F= jumlah dari frekuensi kumulatif sebelum kelas median f m = banyak frekuensi kelas median 4 menentukan modus atau nilai yang sering muncul Mo = Bb + P Herrhyanto, 2010:4.19 Keterangan: Mo = modus Bb = batas bawah kelas yang mengandung nilai modus P = panjang kelas b 1 = selisih antara nilai frekuensi di kelas modus f dengan frekuensi sebelumn kelas modus fsb b 2 = selisih antara nilai frekuensi di kelas modus f dengan frekuensi sesudah kelas modus fsd Menurut Herrhyanto 2010:2.11 untuk menyusun data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. 2. Menentukan nilai rentang Rentang = Data terbesar – Data terkecil. 3. Menentukan banyak kelas k = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah banyak data. Hasilnya dibulatkan, biasanya pembulatannya ke atas. 4. Menentukan panjang kelas Panjang Kelas p = 5. Menentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama 6. Memasukan semua data ke dalam interval kelas Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM belajar yang dikelompokkan ke dalam 2 kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥68 Tuntas 68 Tidak Tuntas Sumber: KKM IPA di SD Mangkangkulon 02 Semarang 5 menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal. P = Keterangan : P = Presentase siswa yang tuntas Aqib, 2010:41 Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan tabel kriteria penilaian kualitatif yang dikelompokkan dalam empat kriteria, yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Tingkat keberhasilan Arti 80 Sangat tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat rendah Aqib, 2010:41 Berdasarkan uraian di atas, peneliti dan kolaborator menentukan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi dikatakan berhasil apabila siswa memiliki ketuntasan belajar individu mencapai nilai 68 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80 dari keseluruhan siswa kelas IV SDN Mangkangkulon 02.

3.7.2 Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363