siswa dalam memahami materi pembelajaran dan meningkatkan fokus belajar siswa dalam menerima pelajaran. Penggunaan media gambar ilustrasi yang dapat
berupa sketsa, karikatur maupun kartun akan lebih memperjelas pengertian materi dari guru ke siswa dan membuat pembelajaran berlangsung lebih menyenangkan.
Adapun langkah-langkah penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi pada pembelajaran IPA adalah sebagai berikut:
1. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat
nomor. 3.
Guru menjelaskan materi pokok menggunakan media gambar ilustrasi. 4.
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. 5.
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya mengetahui jawabannya.
6. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja sama mereka. 7.
Siswa lain diminta memberi tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
8. Guru beserta siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
9. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media gambar ilustrasi mengacu pada penelitian relevan sebelumnya antara lain:
Penelitian oleh Sriwinda Mana‟a, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong 2012 yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN Lalong Kecamatan Tinangkung Utara
Kabupaten Banggai Kepulauan”. Hasil penelitian dapat dilihat dari: 1 Aktivitas guru siklus I klasifikasi kurang, siklus II klasifikasi sangat baik; 2 Aktivitas
siswa siklus I klasifikasi kurang, siklus II klasifikasi sangat baik. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari a Daya serap siswa siklus I memperoleh nilai
rata –rata 66,29 meningkat pada siklus II menjadi 81,95; b Ketuntasan siswa
siklus I dengan hasil tidak tuntas meningkat pada siklus II dengan hasil yang tuntas; c Post test siswa siklus I memperoleh nilai 68,45 meningkat pada
siklus II dengan nilai rata –rata 85,87. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa pada pembelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode Numbered Heads Together di Kelas IV SD Negeri Lalong.
Penelitian oleh I Wayan Suwastana 2013 dengan judul “Penerapan Pembelajaran Melalui Model Kooperatif Numbered Heads Together Siswa Kelas
V SDN No 1 Tonggolobibi Untuk Menin gkatkan Prestasi Belajar PKn”. Hasil
penelitian menunjukkan pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 35,71. dan daya serap klasikal 63,57 Siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 100
dan daya serap klasikal 83,57. Dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head
Together NHT dapat meningkatkan Hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran PKn di SDN 1 Tonggolobibi.
Penelitian oleh La Suha Ishabu, S, Pd., M .Si 2013 dengan judul “The
Improve Learning Results and Creativity Student to Lesson Operation Count Numbers Through Cooperative Learning Type Numbered Heads Together NHT
in Class IV S D District 6 3 Ambon-Indonesia ”. Hasil penelitian menunjukkan 1
nilai kognitif siswa siklus I dengan ketuntasan klasikal 62,2 meningkat menjadi 70,3 pada siklus II, pada siklus III meningkat menjadi 78,4; 2 nilai afektif
siswa siklus I 59,5 meningkat menjadi 86,5 pada siklus II, pada siklus III meningkat menjadi 100 ; 3 nilai psikomotor siswa siklus I 64,9 meningkat
menjadi 91,9 pada siklus II, pada siklus III meningkat menjadi 100. Penelitian oleh Eni Sulistiyowati, Wahyudi, Ngatman 2013 dengan judul
“Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dengan media konkret dapat meningkatkan hasil pembelajaran tentang
pecahan siswa kelas V SD Negeri 1 Waluyorejo Tahun Ajaran 20122013”. Tingkat ketuntasan siswa yang memenuhi KKM pada siklus I mencapai 81,3,
siklus II mencapai 88,5, dan siklus III mencapai 91,5. Peningkatan rata- rata hasil belajar dari siklus I sampai siklus III sebesar 10,2. Dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dengan media konkret dapat meningkatkan hasil pembelajaran
tentang pecahan siswa kelas V SD Negeri 1 Waluyorejo Tahun Ajaran 20122013.
Penelitian oleh I Kd Sweca Adnyana, Md Sumantri, Wy. Suwatra 2014 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD No. 7
Kampung Baru Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 20132014”. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase rata-rata aktivitas siswa sebesar
11,20, dari 64,40 cukup aktif pada siklus I menjadi 81,18 aktif pada siklus II. Peningkatan persentase rata-rata hasil belajar siswa dari
65,80 cukup dengan ketuntasan belajar sebesar 58,06 pada siklus I menjadi 73,50 baik pada siklus II dengan ketuntasan belajar sebesar 83,87.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA pada siswa kelas V di SD No. 7 Kampung Baru tahun
pelajaran 20132014. Berdasarkan kajian empiris diatas, maka penelitian-penelitian tersebut
dapat dijadikan pendukung penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Numbered Head Together Berbantuan Media
Gambar Ilustrasi Siswa Kelas IV SDN Mangkangkulon 02”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR