19 memberikan kontak dengan udara sebanyak-banyaknya agar FeOH
3
dan OH
4
mengendap dan kemudian disaring Sutrisno Totok, 2010: 19.
2.1.2.4.3 Mata Air
Adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan
kualitas kualitasnya sama dengan keadaan air dalam Sutrisno Totok, 2010: 19. Oleh karena itu, air dan mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat
dijadikan air minum langsung Notoatmodjo, 2011: 178. Berdasarkan keluarnya munculnya permukaan tanah terbagi atas menurut
Totok Sutrisno 2010: 19 yaitu: - Rembesan, dimana air ke luar dari lereng-lereng
- Umbul, dimana air ke luar permukaan pada suatu dataran.
2.1.3 AIR LIMBAH
2.1.3.1 Karakteristik Limbah Batik
Industri batik dalam proses pembuatannya membutuhkan air yang cukup besar, mengakibatkan pula besarnya limbah cair yang dibuang ke lingkungan.
Limbah tersebut dapat mengganggu ekosistem dan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pencemaran air dapat diketahui secara fisik yaitu dari warna, bau, dan
rasa. Secara kimia meliputi pH, kandungan senyawa air, kandungan residu atau sisa. Kualitas air secara biologis, khususnya secara mikrobiologi ditentukan oleh
parameter mikroba pencemar Siregar Sakti A, 2005: 89. Kualitas air limbah industri batik sangat tergantung oleh jenis proses yang dilakukan, pada umumnya
20 air limbah bersifat basa dan kadar organiknya yang disebabkan oleh sisa
pembatikan.
Pembuangan limbah industri yang tidak ramah lingkungan akan mengganggu ekosistem dalam lingkungan tersebut. Pencemaran air dapat
diketahui secara fisik yaitu dari warna, bau, dan rasa. Sedangkan secara kimia meliputi pH, kandungan senyawa dalam air, kandungan reside atau sisa.
Sedangkan kualitas air secara biologis, khususnya secara mikrobiologis ditentukan oleh parameter mikroba pencemar Farizah, 2008: 1.
Adapun parameter pencemar air buangan industri batik sangat beragam, misalnya bau, suspended solid, BOD, COD, warna, nitrat, dan lain- lain dapat
dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.
Tabel 2.1: Karakterisktik Limbah Cair Industri Kecil Batik No.
Parameter
1. Ph
2. BOD
5
3. COD
4. TSS
5. Minyak Lemak
6. Phenol
7. Warna
8. Nitrat, Nitrit
9. Khromium Cr
10. Sisa Khlor
11. Sulfida S
12. pH
13. Temperatur
14. Amoniak total NH
3
-N Sumber: Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012
2.1.4 SUMUR GALI
Sumur gali menurut Departemen Kesehatan RI 1997: 20 adalah salah satu sarana penyediaan air bersih dengan cara menggali tanah sampai mendapatkan