Tahap Penelitian PROSEDUR PENELITIAN .1 Tahap Pra Penelitian

61

3.10.1.2 Coding

Coding dilakukan untuk mengklarifikasikan dan memberi kode atas item pada penelitian.

3.10.1.3 Entri Data

Entri data adalah memasukkan atau menyusun data yang telah diperoleh. Entri data dapat menggunakan fasilitas komputer.

3.10.1.4 Tabulasi

Tabulasi adalah pengelompokan atau menyusun data dalam bentuk tabel yang dibuat sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.

3.10.2 Teknik Analisis Data

3.10.2.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggambarkan masing-masing variabel yaitu kondisi fisik sumur gali meliputi pengukuran terhadap tinggi dinding sumur, tinggi bibir sumur, kondisi lantai sumur, dan jarak sumur ke sungai tempat pembuangan limbah dengan kadar kromium Cr +6 air sumur gali.

3.10.2.2 Analisis Bivariat

Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam analisis ini dapat dilakukan pengujian statistik Soekidjo Notoatmodjo, 2002: 188. Analisis bivariat ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu jarak sumur gali ke sungai Asem Binatur dan konstruksi sumur gali yang meliputi tinggi dinding sumur, tinggi bibir sumur 62 dan kondisi lantai sumur serta variabel terikat yaitu kadar kromium Cr +6 pada air sumur gali. Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara jarak dan konstruksi sumur gali dengan kadar kromium Cr +6 air sumur gali. Uji statistik yang digunakan adalah menggunakan uji Chi Square χ 2 . Kemudian dilakukan pembuktian hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan ketentuan: 1. Jika p α = 0,05, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima artinya ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. 2. Jika p α = 0,05, maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak artinya tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Tetapi jika data tidak memenuhi syarat untuk uji Chi Square, maka menggunakan uji alternatif. Uji alternatif yang digunakan adalah uji fisher.

Dokumen yang terkait

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Hubungan Keadaan Konstruksi Sarana Air Bersih Sumur GaIi Dan Kualitas Bakteriologi Air Di Desa Sukadame Kec. Tigapanah Kab. Karo Tahun 2000

1 27 73

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Efektivitas Penurunan Kadar Fe Dan Mn Sumur Gali Dengan Menggunakan Saringan Pasir Sistim Up Flow Berdasarkan Jenis Dan Ketebalan Media Saringan Di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2007

2 60 57

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

8 83 127

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK SUMUR GALI DENGAN KADAR NITRIT AIR SUMUR GALI DI SEKITAR SUNGAI TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BATIK (Studi di Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Tahun 2012)

2 14 111

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

5 20 127

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21

HUBUNGAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR PADA SUMUR GALI DIKELURAHAN TEJOSARI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN 2013

0 0 5