Cara Kerja Pengujian Kromium Cr

58 4. Tambahkan H 2 SO 4 pekat sebanyak 2 tetes pada masing-masing labu ukur. 5. Tambahkan pula 2 ml larutan Difenyl carbaside, kemudian dikocok. 6. Kemudian ditambahkan aquadest sampai 100 ml, dikocok kembali lalu didiamkan selama 5-10 menit. 7. Ukur absorbansinya dengan spectrofotometer pada panjang gelombang 540 nm. 8. Setelah didapatkan data absorbsi, data dimasukkan pada persamaan yang sudah didapatkan pada kurva kalibrasi berikut: X = y – 0,0094 0,9713 Keterangan: X = Kadar Cr mgl Y = Absorbansi

3.8.2.5 Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil data dari Kantor Lingkungan Hidup Kota Pekalongan tentang kandungan zat kimia pada badan air sungai Asem Binatur dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dan Kantor Kelurahan Medono dan Podosugih tentang jumlah sarana sumur gali. Selain itu, melakukan dokumentasi penelitian mengenai pengukuran tinggi bibir sumur gali dan observasi tentang kondisi lantai sumur gali serta pengeplotan titik sampel menggunakan GPS. 59 3.9 PROSEDUR PENELITIAN 3.9.1 Tahap Pra Penelitian Tahap pra penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian. Adapun kegiatan pra penelitian adalah: 1. Tahap awal pelaksanaan, melakukan koordinasi dengn pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini tentang tujuan dan prosedur penelitian. 2. Pengambilan data untuk latar belakang masalah dalam penelitian dengan pihat terkait tersebut. 3. Meminta data mengenai pola dan arah aliran air tanah serta jenis tanah di Kelurahan Medono dan Podosugih Kota Pekalongan. 4. Melakukan observasi secara langsung di Kelurahan Medono, Kota Pekalongan. 5. Melakukan pengambilan sampel air sumur gali sebanyak 8 titik di Kelurahan Medono dan Podosugih, Kota Pekalongan. 6. Pelaksanaan tes kadar kromium Cr +6 yang dilaksanakan di laboratorium, untuk mengetahui kadar kromium Cr +6 pada air sumur gali. 7. Mempersiapkan alat ukur dan perlengkapan lainnya yang digunakan dalam penelitian ini.

3.9.2 Tahap Penelitian

Tahap penelitian adalah kegiatan yang dilakukan saat pelaksanaan penelitian. Adapun kegiatan tersebut meliputi sebagai berikut: 1. Pengukuran terhadap konstruksi sumur gali dan pengambilan sampel air sumur gali. 60 2. Mengambil foto sumur gali dengan menggunakan GPS untuk mengetahui lokasi tempat penelitian. 3. Pengambilan sampel air sumur gali di Kelurahan Medono dan Podosugih, Kota Pekalongan. 4. Mengirim sampel penelitian yang sudah diambil ke Laboratoium Kesehatan Daerah Kota Pekalongan untuk dilakukan pengukuran kadar kromium Cr +6 air sumur gali.

4.9.3 Tahap Pasca Penelitian

Tahap pasca penelitian merupakan tahap setelah penelitian selesai dilaksanakan. Adapun kegiatan pasca penelitian tersebut meliputi sebagai berikut: 1. Pencatatan hasil penelitian 2. Analisis data 3. Menarik kesimpulan 3.10 TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 3.10.1 Teknik Pengolahan Data Data yang yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan, diolah sesuai dengan tujuan dan kerangka konsep penelitian. Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

3.10.1.1 Editing

Editing bertujuan untuk mengoreksi kembali apakah item pada penelitian ini sudah lengkap.

Dokumen yang terkait

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Hubungan Keadaan Konstruksi Sarana Air Bersih Sumur GaIi Dan Kualitas Bakteriologi Air Di Desa Sukadame Kec. Tigapanah Kab. Karo Tahun 2000

1 27 73

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Efektivitas Penurunan Kadar Fe Dan Mn Sumur Gali Dengan Menggunakan Saringan Pasir Sistim Up Flow Berdasarkan Jenis Dan Ketebalan Media Saringan Di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2007

2 60 57

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

8 83 127

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK SUMUR GALI DENGAN KADAR NITRIT AIR SUMUR GALI DI SEKITAR SUNGAI TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BATIK (Studi di Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Tahun 2012)

2 14 111

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

5 20 127

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21

HUBUNGAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR PADA SUMUR GALI DIKELURAHAN TEJOSARI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN 2013

0 0 5