25 untuk menahan longsornya tanah dan mencegah pengotoran air sumur dari
perembesan permukaan tanah. Untuk sumur sehat, idealnya pipa beton dibuat sampai kedalaman 3 meter dari permukaan tanah. Dalam keadaan seperti ini
diharapkan permukaan air sudah mencapai di atas dasar dari pipa beton. Machfoedz, 2008.
2.1.5.2.2 Bibir sumur
Tinggi bibir sumur minimal 80 cm dari lantai, terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air untuk mencegah merembesnya air ke dalam sumur. Sebaiknya bibir
sumur diberi penutup agar air hujan dan kotoran lainnya tidak dapat masuk ke dalam sumur Irianto, 2013: 303.
Menurut Machfoedz 2008: 109, di atas tanah dibuat tembok yang kedap air setinggi minimal 80 cm untuk aspek keselamatan serta untuk mencegah
pengotoran dari air permukaan apabila daerah tersebut adalah daerah banjir. Dinding parapet merupakan dinding yang membatasi mulut sumur dan harus
dibuat setinggi 70-75 cm dari permukaan tanah. Dinding ini merupakan satu kesatuan dengan dinding sumur.
2.1.5.2.3 Lantai Sumur
Lantai sumur harus mempunyai luas dan lebar minimal 1 meter dari tepi bibir sumur, dengan kondisi tidak retakbocor, mudah dibersihkan, dan tidak
tergenang air. Untuk kemiringan dibuat sedemikian rupa sehingga sumber pencemar tidak dapat mencemari air sumur yang digunakan Irianto, 2013: 303.
Dibuat agak miring dan ditinggikan 20 cm di atas permukaan tanah, bentuknya bulat atau segi empat. Lantai sekurang-kurangnya dibuat luasnya
26 dengan jarak 1 m dari dinding sumur dan ditinggikan 20 cm diatas permukaan
tanah dan dibuat miring keluar agar air buangan mengalir keluar Machfoedz, 2008: 109.
2.1.6 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCEMARAN AIR SUMUR
GALI
Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari kedaan normal, bukan dari kemurniannya Kristanto, 2002: 72. Sedangkan menurut Peraturan
Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air bahwa pencemaran air adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak berfungsi sesuai dengan peruntukkannya Mulia, 2005: 46.
Air tanah dapat terkontaminasi dari beberapa sumber pencemar, baik lokal maupun regional. Sumber pencemar tersebut sangat berperan dalam terjadinya
kontaminasi air tanah sampai mencapai 40 dari sumber pencemar tanah Darmono: 2008: 52.
Faktor yang mempengaruhi pencemaran air sumur gali adalah:
2.1.6.1 Kondisi Geografis
Kondisi geografis suatu daerah sangat menentukan kualitas air sumur gali. Di daerah yang jauh dari laut, permukaan air tanahnya dalam, kualitas air sumur
galinya umumnya baik bila dibandingkan dengan daerah pantai yang permukaan air tanahnya dangkal. Demikian juga keadaan permukaan air tanah akan