Penentuan Berat 1000 butir Penyimpanan Benih Pengecambahan

15 Tabel 1. Daftar Toleransi Kadar Air Benih Jumlah Benihkg Kadar Air Awal 12 12-25 25 5.000 0,3 0,5 0,5 5.000 0,4 0,8 2,5

3.3.4. Penentuan Berat 1000 butir

Penentuan berat 1000 butir dapat dipergunakan untuk mengetahui jumlah benih per kg dari suatu jenis yang dapat dijadikan standar dalam perencanaan kebutuhan benih untuk persemain maupun penanaman. Berat 1000 butir benih adalah berat benih 1000 butir yang dinyatakan dalam satuan gram. Cara kerja penentuan berat 1000 butir yaitu dengan cara menghitung benih dengan jumlah 100 butir sebanyak 8 ulangan kemudian masing-masing ditimbang dalam gram. Hasil penimbangan tersebut kemudian dihitung nilai keragaman S 2 , simpangan baku S dan koefisien keragaman CV. Keterangan : CV : koefisien keragaman x : nilai rata-rata penimbangan berat 100 butir benih n : banyaknya ulangan penimbangan berat 100 butir benih Jika koefisien keragaman CV 4 maka benih dihitung lagi 100 butir sebanyak 8 ulangan sehingga jumlah ulangan menjadi 16 ulangan ISTA. Menurut ISTA 1993 dalam Poulsen 1994 perhitungan berat 1000 butir adalah sebagai berikut : ∑ × = 1,25 ulangan 8 dari berat benih butir 1000 Berat ∑ × = 0,625 ulangan 16 dari berat benih butir 1000 Berat 2 S S Baku Simpangan = 1 n n 2 x 2 x n 2 S Keragaman − ∑ ∑ − = 100 x S CV × = 16

3.3.5. Penyimpanan Benih

Benih disimpan dengan menggunakan tiga wadah simpan yaitu, wadah simpan besek, wadah simpan aluminium foil serta wadah simpan kantong terigu. Pada setiap periode simpan dengan tingkat kadar air benih 11,38 dan kadar air benih 5,64 serta tiga wadah simpan terdiri atas unit percobaan 100 benih dengan 3 kali ulangan. Setiap periode simpan dua minggu dilakukan uji perkecambahan dan pengukuran kadar air benih setelah penyimpanan. Penyimpanan dilakukan pada ruang ber-AC dengan suhu 18-20°C dengan kelembaban RH 40-50.

3.3.6. Pengecambahan

Pengecambahan benih dilakukan pada bak kecambah dengan media campuran pasir dan tanah dengan perbandingan 1 : 1 yang telah disangrai. Benih ditabur pada media bak kecambah. Setelah benih ditabur, dilakukan penyiraman dan pengamatan perkecambahan setiap hari. Pengamatan dilakukan selama 14 hari setelah benih ditabur. 3.3.7. Analisis Data 3.3.7.1. Daya Berkecambah