10 diambil secara rutin maka akan lebih baik membagi menjadi lot benih ke
dalam ukuran-ukuran kecil sebelum dimasukkan ke wadah. 4.
Cukup kuat dan terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak Wadah penyimpanan dapat digunakan berulang kali jika terbuat dari bahan
yang kuat. Kotak kaleng harus dilindungi dari karat. Bahan gelas harus cukup tebal. Kantong plastik umumnya digunakan di dalam wadah yang lebih kuat.
2.7. Viabilitas Benih
Viabilitas benih adalah daya hidup benih yang ditunjukkan melalui gejala metabolisme dan gejala pertumbuhannya. Viabilitas benih dapat dicerminkan oleh
dua informasi yaitu daya kecambah dan kekuatan tumbuh. Selama penyimpanan, viabilitas benih diharapkan dapat dipertahankan tetapi tidak dapat ditingkatkan
karena daya berkecambah benih menurun sebanding dengan waktu penyimpanan Sadjad, 1972.
Berdasarkan standar daya kecambah yang telah ditetapkan oleh International Seed Testing Association ISTA, 1993 dalam Poulsen 1994,
kriteria kecambah normal adalah : 1.
Akar tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk akar primer dan sekunder.
2. Jaringan pembuluh berkembang dengan baik dan tidak terdapat kerusakan.
3. Plumula tumbuh dalam koleoptil, yang panjangnya lebih dari setengah
koleoptil atau telah tersembul keluar dari koleoptil. Plumula harus tumbuh dengan utuh serta berwarna hijau.
4. Kecambah kelihatan sehat atau tidak ada kerusakan yang berat, baik oleh
cendawan maupun bakteri. Kriteria kecambah abnormal adalah :
1. Tidak ada akar primer maupun akar sekunder.
2. Tidak ada plumula dalam koleoptil ataupun plumula tumbuh tetap pendek atau
panjangnya hanya setengah dari koleoptil atau kurang. 3.
Plumula rusak atau daunnya membelah-belah. 4.
Tumbuh kecambah : etiolasi, pucat dan busuk. 5.
Seluruh bagian kecambah berwarna putih.
11
2.8. Vigor Benih
Menurut Sadjad 1980, vigor benih adalah benih yang mempunyai kekuatan tumbuh tinggi dan daya simpan yang baik. Kekuatan tumbuh benih
adalah kemampuan benih untuk tumbuh menjadi tanaman berproduksi normal dalam kondisi lapangan yang kurang optimum atau di atas normal dalam kondisi
lapangan optimum. Sedangkan daya simpan benih diartikan kemampuan benih untuk disimpan selama periode simpan yang wajar dalam kondisi yang
suboptimum atau berkemampuan lebih bila kondisi simpan optimum. Vigor benih yang tinggi dicirikan oleh daya simpan yang lama, tahan terhadap hama dan
penyakit, cepat dan merata tumbuhnya dan mampu menghasilkan tanaman dewasa yang normal dan berproduksi baik dalam keadaan lingkungan yang suboptimum.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian