Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas Uji Kesamaan dua Rata-rata uji dua pihak

Oi = frekuensi pengamatan Ei = frekuensi yang diharapkan 10 Membandingkan harga Chi kuadrat hitung dengan tabel Chi kuadrat tabel dengan taraf signifikan 5 dan dk= k – 3. 11 Menarik kesimpulan, jika χ 2 hitung χ 2 tabel , maka H diteriman artinya data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Berdasarkan pehitungan diperoleh nilai χ 2 hitung = 6,8019875 dan dengan taraf signifikan 5, dk = 5 diperoleh χ 2 tabel = 11,1. Jelas χ 2 hitung χ 2 tabel maka H diterima artinya data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.7.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka kedua kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut. H o : σ 1 2 = σ 2 2 varians kedua kelompok sama besar H 1 : σ 1 2 ≠ σ 2 2 varians kedua kelompok berbeda Berdasarkan sampel acak yang masing-masing secara independen diambil dari populasi. Jika sampel pertama berukuran 1 n dengan varians 2 1 s dan sampel kedua berukuran 2 n dengan varians 2 2 s , maka untuk menguji kesamaan dua varians digunakan statistik ......................................................................... 3.12 Kriteria pengujian adalah tolak H jika dengan adalah taraf nyata, v 1 = n 1 -1 dan v 2 = n 2 – 1 dengan n 1 = banyaknya data terbesar dan n 2 = banyaknya data terkecil Sudjana, 2005: 250. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas diperoleh F hitung =1,48248. Dengan = 5, dk pembilang = 29, dan dk penyebut = 29 didapatkan F 0,02529,29 = 2,1. Sehingga jelas F hitung F tabel . Jadi H diterima, artinya varians kedua kelompok sama besar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.7.1.3 Uji Kesamaan dua Rata-rata uji dua pihak

Analisis data dengan menggunakan uji dua pihak. Hipotesisnya adalah sebagai berikut. : rata-rata nilai ulangan harian kelompok eksperimen sama dengan rata-rata nilai ulangan harian kelompok kontrol : rata-rata nilai ulangan harian kelompok eksperimen tidak sama dengan rata-rata nilai ulangan harian kelompok kontrol Keterangan: : rata-rata nilai ulangan harian matematika siswa kelompok eksperimen : rata-rata nilai ulangan harian matematika siswa kelompok kontrol. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. √ .............................................................................................. 3.13 dengan � √ ........................................................................... 3.14 Keterangan: t : � : nilai rata-rata kelompok eksperimen � : nilai rata-rata kelompok kontrol : banyaknya siswa kelompok eksperimen : banyaknya siswa kelompok kontrol : varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol : simpangan baku gabungan. Kriteria pengujiannya adalah diterima apabila dan ditolak untuk harga-harga yang lainnya, nilai 2 1 1   t didapat dari daftar distribusi t dengan derajat kebebasan Sudjana, 2005: 239. Dalam penelitian ini, digunakan taraf signifikansi = 5. Nilai digunakan untuk menunjukkan nilai sebelum dibandingkan dengan nilai . Berdasarkan perhitungan uji kesamaan dua rata-rata diperoleh t hitung = –1,8989 dan harga t tabel untuk = 5 dengan d f = 58 adalah 2,00172. Jelas t hitung berada pada daerah penerimaan H . Jadi dapat disimpulkan rata-rata nilai ulangan harian matematika siswa kelompok eksperimen sama dengan rata- rata nilai ulangan harian matematika siswa kelompok kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

3.7.2 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN.

1 1 19

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COURSE Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Segitiga Melalui Strategi Pembelajaran Course Review Horay (PTK Siswa Kelas VII SMP Negeri 1

0 1 11

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN HASIL Penerapan Metode Course Review Horray Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N VI Bulungkulon Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia

0 2 17

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN HASIL Penerapan Metode Course Review Horray Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N VI Bulungkulon Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia

0 0 13

IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAYDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN (PTK KELAS IV SD NEGERI 03

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 6 44

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul Huda Driyorejo Gresik.

0 0 112

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Cooperative Learning Model Course Review Hooray pada Materi Energi Mekanik

0 0 1

PEER REVIEW PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN (1)

0 0 4

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATERI BILANGAN PECAHAN DI SMP NEGERI 8 PONTIANAK

0 1 11