3254 diperoleh:
24 32,54 x 2,4 = 78,096
13016 6508
2 angka + 1 angka = 3 angka 78096
Pada bilangan 32,54 ada dua angka di belakang tanda koma dan pada bilangan 2,4 ada satu angka di belakang tanda koma sehingga hasilnya
tiga angka di belakang tanda koma yaitu 78,096. 3 Pembagian Pecahan
dengan b ≠ 0, d ≠ 0, dan c ≠ 0 4 Perpangkatan Pecahan
dengan b ≠ 0, n bilangan riil
√
√ √
dengan b ≠ 0.
2.9 Kerangka Berpikir
Minat menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam belajar. Oleh karena itu guru harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dan mencoba
berbagai macam model pembelajaran. Selain agar siswa tidak merasa bosan, hal ini juga dimaksudkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan minat belajar dalam diri siswa. Pada model pembelajaran CRH siswa dituntut lebih aktif, sedangkan guru
hanya bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitator, dan pembimbing. Suasana belajar yang menyenangkan membuat siswa lebih mudah memahami
materi pelajaran. Dengan demikian diharapkan hasil belajar matematika siswa
Model Pembelajaran
CRH. Permasalahan:
1 Kurangnya kemampuan siswa pada materi pecahan. 2 Kurangnya minat belajar siswa karena suasana pembelajaran yang kaku
dan membosankan.
1 Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CRH pada materi pecahan dapat mencapai kriteria
ketuntasan minimal. 2 Proporsi ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran
CRH lebih dari 75. 3 Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran CRH pada materi pecahan lebih dari rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
4 Proporsi ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran CRH lebih dari proporsi ketuntasan belajar siswa dengan model
pembelajaran ekspositori. 5 Minat belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran CRH pada materi pecahan lebih baik dari minat belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
Proses Pembelajaran Teori belajar
konstruktivisme Teori belajar
Vigotsky Teori belajar
PAIKEM Minat
Belajar mencapai kriteria ketuntasan minimum KKM, dan lebih baik dari pada siswa
yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori. Selain itu juga minat belajar siswa diharapkan lebih baik dari pada siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori. Kerangka berpikir secara singkat dapat dilihat pada Gambar2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.10 Hipotesis