Tabel 3.7 Analisis Daya Pembeda Soal Uraian
No Daya Pembeda
Klasifikasi 1
0,36667 Cukup
2 0,26667
Cukup 3
0,33333 Cukup
4 0,28333
Cukup 5
0,26667 Cukup
Berdasarkan Tabel 3.6 soal pilihan ganda no. 3, 5 dan 8 mempunyai daya pembeda yang jelek, sehingga tidak dapat digunakan dan harus diganti atau
dibuang. Sedangkan soal-soal lain yang termasuk dalam kategori cukup atau baik dapat digunakan.
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Uji Persyaratan Analisis Data
Analisis dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bermula dari kondisi awal yang
sama. Analisis yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas data, dan uji kesamaan dua rata-rata.
3.7.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, dan yang paling penting adalah
untuk menentukan analisis selanjutnya menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Data yang digunakan untuk uji normalitas diperoleh dari nilai
ulangan harian matematika siswa kelas VIIB dan VIIC pada materi bilangan bulat. Statistik yang digunakan adalah uji Chi Kuadrat.
Langkah-langkah uji normalitas menggunakan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut:
1 Menyusun hipotesis uji normalitas
H : Data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
1
: Data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2
Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 3
Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 4
Menghitung rata-rata dan simpangan baku dengan persamaan
� √
∑ ∑
................................................................ 3.9 5
Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 6
Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus ......................................................................................... 3.10
dengan s adalah simpangan baku dan ̅ adalah rata-rata sampel Sudjana,
2005: 138. 7
Mengubah harga z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel.
8 Menghitung frekuensi harapan.
9 Menghitung nilai Chi kuadrat hitung dengan rumus.
∑
........................................................................ 3.11 Dengan
χ
2
= Chi kuadrat hitung
Oi = frekuensi pengamatan Ei = frekuensi yang diharapkan
10 Membandingkan harga Chi kuadrat hitung dengan tabel Chi kuadrat tabel dengan taraf signifikan 5 dan dk= k
– 3. 11
Menarik kesimpulan, jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka H diteriman artinya data
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Berdasarkan pehitungan diperoleh nilai χ
2 hitung
= 6,8019875 dan dengan taraf signifikan 5, dk = 5 diperoleh χ
2 tabel
= 11,1. Jelas χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka H diterima artinya data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.7.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas