Pengertian Tuna Daksa Tuna Daksa

luar keyboard. Keyboard jenis ini banyak dipakai oleh para keyboardist profesional. c Accompaniment Keyboard Keyboard ini dikenal dengan istilah keyboard tunggal. Banyak dipakai di acara-acara hiburan rakyat atau acara pernikahan. Tutsnya sebanyak 61 keys atau 5 oktaf. Pada accompaniment keyboard mempunyai fasilitas „style‟ yang terletak di kiri keyboard dan „voice‟ di sebelah kanan. Macam-macam style yaitu pop rock, ballad, dance, swing jazz, country, Latin, dan ballroom. Macam-macam voice yaitu piano, E piano, strings, guitar, saxophone, woodwind, organ, trumpet, brass, accordion, choir, synth, dan perkusi. Fasilitas lainya seperti: transpose, metronome, tempo, pitch bend, touch, dan sustain. Keyboard ini cocok bagi para pemula.

2.4 Tuna Daksa

Mengenai teori tuna daksa akan dibahas tentang: pengertian tuna daksa, pengelompokan tuna daksa dan penyebab tuna daksa.

2.4.1 Pengertian Tuna Daksa

Geniofam 2010: 21 tuna daksa adalah penderita kelainan fisik, khususnya anggota badan, seperti tangan, kaki, atau bentuk tubuh. Penyimpangan perkembangan terjadi pada ukuran, bentuk, atau kondisi lainnya. Sebenarnya, secara umum mereka memiliki peluang yang sama untuk melakukan aktualisasi diri. Namun, karena lingkungan kurang mempercayai kemampuannya, terlalu menaruh rasa iba, maka anak-anak tuna daksa sedikit memiliki hambatan psikologis, seperti tidak percaya diri dan tertanggung pada orang lain. Akibatnya, penampilan dan keberadaan mereka dikehidupan umum kurang diperhitungkan. Oleh karena itu, perlakuan yang selama ini menganggap penderita tuna daksa adalah orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk hidup perlu ditinjau lagi. Berikut identifikasi anak yang mengalami kelainan anggota tubuhgerak tubuh: 1 anggota gerak tubuh kakulemahlumpuh, 2 kesulitan dalam gerakan tidak sempurna, tidak lenturtidak terkendali, 3 terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkaptidak sempurnalebih kecil dari biasa, 4 terdapat cacat pada alat gerak, 5 jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam, 6 kesulitan pada saat berdiriberjalanduduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal, dan 7 hiperaktiftidak dapat tenang Geniofam 2010: 22. Somantri 1996: 103 berpendapat secara umum perkembangan manusia dapat dibedakan dalam aspek psikologik dan fisik. Aspek fisik merupakan potensi yang berkembang dan harus dikembangkan oleh individu. Pada anak-anak tuna daksa potensi tersebut tidak utuh karena ada bagian tubuh yang tidak sempurna. Dalam usahanya untuk mengaktualisasikan dirinya secara utuh maka ketidak sempurnaan yang dialami anak tuna daksa biasanya dikompensasikan oleh bagian tubuh yang lain. Misalnya bila ada kerusakan pada tangan kanan, maka tangan kanan akan lebih berkembang untuk mengkompensasikan kekurangan yang dialami tangan kanan. Namun di samping itu kerusakan pada salah satu bagian tubuh tidak jarang juga menimbulkan kerusakan bagian tubuh lainnya. Misalnya kerusakan pada salah satu sendi paha akan menyebabkan kerusakan pada tulang pinggul yaitu tulang pinggul menjadi miring dan retak. Secara umum perkembangan fisik anak tuna daksa dapat dikatakan hampir sama dengan anak normal kecuali bagian-bagian tubuh yang mengalami kerusakan atau bagian tubuh lain yang terpengaruh oleh kerusakan tersebut.

2.4.2 Pengelompokan Kelainan Tuna Daksa

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

Manfaat Terapi Wicara Bagi Anak Tuna Daksa dengan Mampu Didik Terhadap Interaksi Sosial Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta

4 30 143

Pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosional remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC Jakarta

0 7 0

PEMBELAJARAN MUSIK DI KELAS MUSIK PRESTASI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGIAN D DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

0 29 187

PENERAPAN MUSIK SEBAGAI MEDIA TERAPI FISIK MOTORIK BAGI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

3 40 131

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

STRATEGI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK KEWARGANEGARAAN WARGA DIFABEL DI KOTA SEMARANG -

0 0 69