Guru Sarana Pendukung Faktor Internal

tersebut sisw akan tertarik untuk belajar bermain keyboard ketika melihat gurunya bisa bernyanyi sambil memainkan keyboard.

4.3.1.1.2 Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, guru merupakan salah satu aspek terpenting dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Wahyudi, beliau merupakan guru yang mengajarkan tentang belajar bermain keyboard di YPAC Semarang. Dengan kesabaran dan kegigihannya pak wahyudi mampu memberikan bekal keterampilan bermain keyboard pada anak tuna daksa. Diharapkan ketika sudah lulus dari YPAC Semarang mereka mempunyai keterampilan dalam bidang musik yaitu bermain keyboard meskipun pada saat ini siswa tuna daksa yang bisa bermain keyboard dan sudah lulus belum ada yang menjadi seorang player atau pemain band, setidaknya keterampilan dalam bermain keyboard bisa dijadikan sebagai sarana hiburan. Beliau berbekal pengalaman selama 20 tahun mulai tahun 1992. Dengan berbekal pengalaman melatih tersebut anak tuna daksa di SLB DD1 YPAC Semarang mampu tampil dalam berbagai kegiatan didalam sekolah maupun luar sekolah. Misalnya pada saat ulang tahun YPAC Semarang, pentas seni kemudian ada kalanya dari masyarakat biasanya mengadakan suatu acara dan mengundang anak-anak untuk mengisi hiburan diacara tersebut. Riwayat pendidikan beliau sendiri bukan dari bidang musik melainkan dari bidang Ekonomi akuntansi di Universitas Diponegoro UNDIP. Beliau juga pernah belajar di sekolah musik umum yaitu di Yayasan Musik Indonesia YMI selama 7 tahun dengan menekuni guitar classic. ilmu keyboard yang didapat oleh pak Wahyudi adalah otodidak.

4.3.1.1.3 Sarana Pendukung

Sarana pendukung sangat berpengaruh dengan keberhasilan mengajar. Adanya sarana berupa alat musik keyboard yang memadai di YPAC Semarang sehingga membuat pembelajaran semakin berjalan dengan baik. Seperti halnya yang dikatakan guru keterampilan di YPAC Semarang, bahwa peralatan yang ada di YPAC Semarang sudah cukup baik seperti ruang belajar, alat musik keyboard, sound system untuk menunjang kegiatan belajar.

4.3.1.2 Faktor Eksternal

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

Manfaat Terapi Wicara Bagi Anak Tuna Daksa dengan Mampu Didik Terhadap Interaksi Sosial Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta

4 30 143

Pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosional remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC Jakarta

0 7 0

PEMBELAJARAN MUSIK DI KELAS MUSIK PRESTASI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGIAN D DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

0 29 187

PENERAPAN MUSIK SEBAGAI MEDIA TERAPI FISIK MOTORIK BAGI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

3 40 131

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

STRATEGI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK KEWARGANEGARAAN WARGA DIFABEL DI KOTA SEMARANG -

0 0 69