Metode Ceramah Metode Tanya Jawab Metode Demonstrasi Metode Latihan Metode Bermain Peranan Metode Eksperimen

2.1.3.1 Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan pemberian keterangan secara lisan oleh seorang guru pada siswa. Dalam metode ceramah ini biasanya murid mendengar secara pasif dan guru menerangkan pelajaran sebagian besar melalui bahasa lisan.

2.1.3.2 Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab yaitu penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Hampir sama dengan metode ceramah, karena alatnya adalah bahasa lisan. Bedanya dengan metode ceramah ialah siswa ikut berfikir dalam usaha menyerap ilmu yang disampaikan.

2.1.3.3 Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan guru dalam menyampaikan suatu materi pada siswa melalui contoh praktek. Dalam metode demonstrasi, konsep tidak diterangkan dengan kata-kata saja, melainkan diperlihatkan dengan contoh dalam perbuatan yang dapat dilihat atau didengar murid dengan jelas.

2.1.3.4 Metode Latihan

Metode latihan merupakan metode yang digunakan oleh guru untuk menanamkan materi pelajaran atau lagu yang diberikan pada siswa. Metode ini dipakai untuk menanamkan suatu ketrampilan tertentu terhadap siswa dengan melakukannya secara berulang-ulang sampai siswa itu mampu melakukannya secara otomatis.

2.1.3.5 Metode Bermain Peranan

Metode bermain peranan merupakan salah satu bentuk pembelajaran, dimana peserta didik ikut terlibat aktif memainkan peran-peran tertentu Metode ini banyak diterapkan dalam pelajaran bahasa, maksudnya supaya siswa berani bercakap cakap serta sopan. Jadi teks percakapan tidak diperseiapkan dan tidak dihafal lebih dahulu seperti main sandiwara.

2.1.3.6 Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan metode pembelajaran dimana siswa mengadakan suatu percobaan sehingga mendapatkan kesimpulan. metode ini disebut juga metode percobaan, maksudnya siswa sendiri mengadakan percobaan kemudian mendapat suatu kesimpulan, pengetahuan, atau cara memecahkan persoalan setelah melakukan eksperimen itu.

2.1.4 Komponen Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

Manfaat Terapi Wicara Bagi Anak Tuna Daksa dengan Mampu Didik Terhadap Interaksi Sosial Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta

4 30 143

Pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosional remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC Jakarta

0 7 0

PEMBELAJARAN MUSIK DI KELAS MUSIK PRESTASI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGIAN D DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

0 29 187

PENERAPAN MUSIK SEBAGAI MEDIA TERAPI FISIK MOTORIK BAGI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

3 40 131

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

STRATEGI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK KEWARGANEGARAAN WARGA DIFABEL DI KOTA SEMARANG -

0 0 69