Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Kesamaan Rata-rata

≤ 0,19 Kurang baik Arifin, 2012: 145-146. Berdasarkan analisis hasil uji coba diperoleh satu soal dengan kriteria sangat baik yaitu soal nomor 3, satu soal dengan kriteria baik yaitu soal nomor 5, empat soal dengan kriteria cukup yaitu soal nomor 1, 2, 4, dan 6, dan dua soal dengan kriteria kurang baik yaitu soal nomor 7 dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 dan Lampiran 19.

3.6 Analisis Data Awal

Analisis data awal bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi awal sampel. Data awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil ujian akhir semester 1 mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran tahun pelajaran 20122013. Analisis data awal meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata.

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang akan diujikan adalah sebagai berikut. data berdistribusi normal. data tidak berdistribusi normal. Rumus statistika yang digunakan dalam uji normalitas adalah Chi Kuadrat dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menyusun data dan mencari skor tertinggi dan terendah. 2 Menentukan banyak kelas, interval dan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus: Keterangan: simpangan baku untuk kurva normal standard batas bawah kelas rata-rata simpangan baku 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel daftar distribusi normal. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus: Keterangan: : Chi Kuadrat O i : frekuensi pengamatan E i : frekuensi yang diharapkan 8 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5 dan dk = k – 3. 9 Menarik kesimpulan, yaitu: terima H o jika Sudjana, 2005: 273.

3.6.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi awal samahomogen yaitu dengan menyelidiki apakah kelas eksperimen dan kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Berhubung jumlah data dalam kelompok tidak sama maka uji homogenitas yang digunakan adalah uji Bartlett dengan hipotesis sebagai berikut: varians homogen varians tidak homogen Rumus Uji Bartlett: 1. varians gabungan dari semua sampel 2. harga satuan B 3. Chi Kuadrat Selanjutnya harga dibandingkan dengan harga dengan derajat kebebasan dk = k –1 dan taraf signifikansi 5. Jika maka H diterima Sudjana, 2005: 263.

3.6.3 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa kedua kelompok sampel memiliki rata-rata hasil belajar yang sama secara statistik. Uji kesamaan rata-rata yang digunakan adalah uji t dua pihak dengan hipotesis sebagai berikut. rata-rata data awal kelas eksperimen sama dengan rata-rata data awal kelas kontrol rata-rata data awal kelas eksperimen tidak sama dengan rata-rata data awal kelas kontrol Rumus uji t dua pihak adalah sebagai berikut. dengan Keterangan: : rata-rata nilai peserta didik pada kelas eksperimen : rata-rata nilai peserta didik pada kelas kontrol : jumlah peserta didik pada kelas eksperimen : jumlah peserta didik pada kelas kontrol : simpangan baku : simpangan baku kelas eksperimen : simpangan baku kelas eksperimen Kriteria pengujian adalah terima H jika dengan dk = dan taraf signifikansi 5 Sudjana, 2005: 239.

3.7 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI LINGKARAN KELAS VIII

3 43 277

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL COGNITIVE GROWTH BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI TRANSFORMASI

0 15 251

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN NHT BERBANTUAN MOUSE MISCHIEF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

0 39 229

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII

0 40 387

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

0 22 239

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157