matematika dengan model Course Review Horay berbantuan powerpoint diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada
materi lingkaran.
2.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu model pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint efektif pada
kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran. Indikator keefektifannya adalah sebagai berikut.
1 Kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran Corse Review Horay berbantuan
powerpoint dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM klasikal yang ditetapkan.
2 Persentase kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan
powerpoint lebih tinggi daripada persentase kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
3 Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan
powerpoint lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
29
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20122013 sebanyak 190 siswa
yang berada di dalam delapan kelas, yaitu: kelas VIII A-VIII H.
3.1.2 Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan memilih dua kelas secara acak dari delapan kelas yang ada. Hal tersebut dilakukan setelah
memperhatikan ciri-ciri antara lain: siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat
kelas yang sama, dan penempatan siswa tidak berdasarkan peringkatranking. Dari delapan kelas tersebut, diambil satu kelas sebagai kelas eksperimen
yakni kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran Course Review Horay dengan media powerpoint dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol yakni kelas
yang diberi perlakuan model pembelajaran ekspositori. Pada penelitian ini kelas eksperiemen adalah kelas VIII E yang terdiri atas 24 siswa sebagaimana terlihat
pada Lampiran 1 dan kelas kontrol adalah kelas VIII D yang terdiri atas 25 siswa sebagaimana terlihat pada Lampiran 2.