Desain penelitian Pelaksanaan Penelitian

uraian yang sebelumnya telah diujicobakan. Data tentang kemampuan pemecahan masalah kemudian dianalisis untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian.

3.2.3 Metode Observasi

Metode observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil dari metode ini disajikan dalam bentuk lembar pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti dan diisi oleh seorang observer disetiap pertemuan. Adapun lembar pengamatan yang digunakan adalah lembar pengamatan kinerja guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa yang sebelumnya telah divalidasi oleh dosen pembimbing selaku validator. Lembar pengamatan kinerja guru digunakan untuk mengetahui perkembangan pengelolaan pembelajaran matematika di kelas oleh guru selama proses pembelajaran sedangkan lembar pengamatan aktivitas siswa digunakan untuk mengukur keaktifan siswa secara klasikal dalam mengikuti pembelajaran matematika.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest Only Control Design Sugiyono, 2010: 112. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara randomR. Kelompok pertama diberi perlakuan disebut kelas eksperimen yaitu kelas yang diberi pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint dan kelompok lain disebut kelas kontrol yaitu kelas yang diberi pembelajaran ekspositori. Bentuk design penelitian adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Evaluasi R Kelompok eksperimen X Tes R Kelompok kontrol Y Tes Keterangan: R : randomisasi X : pembelajaran dengan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint Y : pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori

3.3.2 Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Menentukan populasi penelitian. 2 Meminta kepada guru data nilai ujian semester 1 mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran tahun ajaran 20122013 sebagai data awal. 3 Menentukan sampel penelitian. 4 Menganalisis data awal sampel dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata. 5 Menyusun instrumen tes uji coba yang meliputi kisi-kisi tes uji coba, soal uji coba, kunci jawaban dan pedoman penskoran. 6 Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba. 7 Menganalisis data hasil tes uji coba untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas. 8 Menentukan butir soal yang memenuhi kriteria valid, reliabel, dan minimal mempunyai daya pembeda yang cukup untuk disusun menjadi instrumen tes. 9 Menyusun RPP kelas eksperimen dengan model pembelajaran Course Review Horay dengan media powerpoint dan kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori. 10 Melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 11 Melaksanakan tes akhir berupa tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal yang telah ditentukan berdasarkan data nomor 8. 12 Menganalisis data hasil tes akhir untuk menguji kebenaran hipotesis. 13 Menyusun hasil penelitian.

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI LINGKARAN KELAS VIII

3 43 277

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL COGNITIVE GROWTH BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI TRANSFORMASI

0 15 251

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN NHT BERBANTUAN MOUSE MISCHIEF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

0 39 229

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII

0 40 387

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

0 22 239

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157