Musim dan Daerah Penangkapan Ikan Pemasaran Hasil Perikanan

4.5.3 Nelayan

Nelayan di Kota Cirebon dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu nelayan pemilik dan nelayan buruh. Nelayan pemilik atau juragan adalah nelayan yang memiliki sarana produksi dan membiayai operasi penangkapan. Nelayan buruh adalah nelayan yang secara langsung melakukan operasi penangkapan. Ada nelayan buruh yang memiliki kapal atau perahu dan ada juga yang hanya menyediakan tenaga untuk operasi penangkapan. Jumlah nelayan buruh lebih banyak dibandingkan dengan nelayan pemilik. Perkembangan jumlah nelayan di Kota Cirebon periode 2003-2004 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Perkembangan jumlah nelayan jiwa di Kota Cirebon periode 2002- 2004 Jenis nelayan Tahun Nelayan pemilik Nelayan buruh Jumlah Perkembangan 2002 253 1523 1806 - 2003 256 1629 1885 4.37 2004 262 1778 2040 8.22 Sumber: Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon 2005

4.6 Musim dan Daerah Penangkapan Ikan

Kota Cirebon mengalami 3 macam angin muson yang dapat mempengaruhi musim suatu wilayah atau daerah, yaitu angin muson barat bertiup pada bulan Oktober sampai dengan Februari yang dikenal dengan musim penghujan, dan angin musim timur bertiup dari bulan Mei sampai dengan September yang dikenal dengan musim kemarau, sedangkan bulan Maret dan April dikenal dengan musim pancaroba peralihan antara dua musim. Pada musim kemarau di Kota Cirebon, angin bertiup dari arah tenggara yang disebut dengan angin timuran dan dikenal dengan angin kumbang, sedangkan pada musim penghujan angin bertiup dari arah utara yang disebut dengan angin baratan, pada musim baratan ini di Kota Cirebon terjadi musim ikan. Nelayan di Kota Cirebon menentukan daerah penangkapan ikan umumnya berdasarkan kebiasaan atau pengalaman nelayan yang melakukan trip sebelumnya. Apabila hasil tangkapan pada trip sebelumnya banyak, maka nelayan akan melakukan kegiatan di fishing ground yang sama. Sebaliknya, nelayan akan mencari daerah penangkapan yang baru apabila hasil tangkapan pada trip sebelumnya sedikit. Daerah penangkapan ikan yang dituju nelayan Kota Cirebon tersebar di sekitar Laut Jawa, yaitu Teluk Cirebon dan perairan indramayu, Selat sunda dan Perairan Sumatera.

4.7 Pemasaran Hasil Perikanan

Kegiatan pemasaran hasil perikanan yang sudah dilaksanakan dan sedang berjalan adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik masyarakat Cirebon maupun memenuhi permintaan konsumen Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bandung. Untuk lebih jelasnya urutan kegiatan pemasaran hasil perikanan di Kota Cirebon dapat dilihat pada Gambar 9. TPI Perusahaan Pengolahan Eksportir Gambar 9 Rantai pemasaran hasil perikanan laut Kota Cirebon Nelayan Hasil tangkapan ikan Bakul tetap TPI Perusahaan pengolahan dan eksportir Memenuhi kualitas ekspor Tidak memenuhi kualitas ekspor Industri RT Konsumen lokal Pengecer lokal Ekspor 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Arad Selama Penelitian