Nilai produksi adalah nilai yang diberikan terhadap jumlah hasil tangkapan satuan rupiah. Nilai produksi perikanan laut di Kota Cirebon mengalami
peningkatan periode 2000-2002, namun mengalami penurunan pada tahun 2003 sebesar 1,4 dan pada tahun 2004 sebesar 4,7 . Perkembangan nilai produksi
perikanan laut Kota Cirebon selama periode 2000-2004 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Perkembangan nilai produksi
by landing perikanan laut di Kota Cirebon periode 2000-2004
Tahun TPI
Kebon Melati
TPI Pesisir
TPI PPN Kejawanan
Jumlah Rp Perkem
bangan
2000 9.722.100 3.203.077.150
3.220.705.675 - 2001 1.222.500 2.980.000 4.863.477.130 4.877.679.930 51.45
2002 5.446.023.450
5.446.023.450 11.65
2003 5.370.818.850
5.370.818.850 -1.4
2004 5.119.416.940
5.119.416.940 -4.7
Sumber: Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon 2005 Keterangan: = Tempat Pelelangan Ikan TPI sudah tidak berfubgsi lagi.
4.4 Volume dan Nilai Produksi Per Jenis Ikan Yang Didaratkan di Kota
Cirebon
Volume produksi per jenis ikan adalah banyaknya jumlah hasil tangkapan per jenis ikan yang didaratkan di suatu tempat pendaratan ikan. Nilai produksi per jenis
ikan adalah nilai yang diberikan terhadap jumlah hasil tangkapan per jenis ikan satuan rupiah. Volume produksi ikan terbesar yang ada di Kota Cirebon periode
2002-2004 adalah udang jerbung dengan rata-rata volume produksi sebesar 130.8 ton per tahun. Tingginya volume produksi udang jerbung ini dipengaruhi oleh musim,
cuaca, iklim dan metode penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan. Nilai produksi ikan terbesar yang ada di Kota Cirebon periode 2002-2004 adalah udang
jerbung dengan rata-rata nilai produksi sebesar Rp 3.270.000,00 per tahun. Tingginya nilai produksi udang jerbung ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan permintaan
pasar terhadap produksi udang jerbung. Untuk lebih jelasnya besarnya volume
produksi dan nilai produksi per jenis ikan yang didaratkan di Kota Cirebon periode
2002-2004 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Volume produksi dan nilai produksi per jenis ikan yang didaratkan di
Kota Cirebon periode 2002-2004 2002 2003 2004
Jenis ikan Volume
ton Nilai
produksi Rp
Volume ton
Nilai produksi
Rp Volume
ton Nilai
produksi Rp
Manyung 80,2 160.400
109,5 219.000
166,1 332.200
Bambangan 68,2 170.500
92,6 231.500
140,5 351.250
Tigawaja 61,8 123.600
84,2 168.400
127,8 255.600
Bawal 49,2
197.600 67,4
269.600 102,2
408.800 Kuro 43,2
86.400 59
118.000 89,5
179.000 Tembang 61,8
123.600 84,2
168.400 127,8
255.600 Japung 68,2
102.300 92,6
138.900 140,6
210.900 Kembung 74,1
259.350 101
353.500 153,3
536.550 Tenggiri 43,2
194.400 59
265.500 89,5
402.750 Tongkol 37
111.000 50,5
151.500 76,7
513.890 Udang jerbung
114,4 2.860.000 124,40 3.110.000
153,6 3.840.000 Udang lainnya
32,8 295.200
36,70 330.500
138,9 1.250.100 Ikan lainnya
30,9 46.350
42 63.000
63,9 92.850
Jumlah 765,2 4.730.700
1003,1 5.587.600 1.570,4 8.632.490
Sumber: Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon 2005
4.5 Unit Penangkapan Ikan