REAKTOR BIOFILTER BAHAN PENGISI

16

III. METODE PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT

Bahan yang digunakan untuk persiapan biofilter ini adalah: Na 2 S.9H 2 O, NH 4 Cl. xH 2 O. bahan untuk analisa proksimat, media sulfat bagi pertumbuhan bakteri yang terdiri atas: CaCl 2 , KH 2 PO 4 , MgSO 4 .7H 2 O. NH 4 2 SO 4 , FeCl 2 , Fe-Sitrat, Fenol Red, larutan Penyerap Zn Acetat, Asam Borat, NaCl, larutan Diamin N,N-Dimethyl-1,4-Phenylen Diamonium Diklorida, larutan FeCl 3, larutan Natrium Thiosulfat 0.1 N, larutan Iodin 0.1 N, larutan Indikator Amilum dan larutan HCl. Alat yang digunakan dalam persiapan biofilter ini adalah pipa paralon PVC ukuran 8 inci, tutup paralon, blower, plastik, kawat, rubber stop, kran udara, lem aquaproff, dan lain-lain. Alat yang digunakan untuk analisa : erlenmeyer, cawan petri, tabung ulir, pipet mekanik, tabung sentrifusi, spektrometer, clean bench, autoclave, pH meter, inkubator, dan lain-lain.

B. REAKTOR BIOFILTER

Biofilter yang digunakan merupakan biofilter yang didesain oleh Indriasari 2005. Biofilter ini sebelumnya telah digunakan oleh Indriasari 2005 di gudang lump selama 33 hari, kemudian setelah beroperasi selama 33 hari biofilter ini sempat tidak beroperasi sekitar dua minggu. Selama tidak beroperasi biofilter hanya dijaga kadar airnya saja agar bakteri tetap hidup. Perancangan kolom biofilter ini adalah dengan menyiapkan pipa paralon PVC dengan diameter 8 inci dan panjang 70 cm sebanyak 6 buah Gambar 6. Pipa paralon diberi lubang yang berfungsi untuk mengambil sampel tanah untuk mengukur parameter fisik kimia dan mikroba. Lubang inlet berada pada bagian atas sedangkan lubang outlet pada bagian bawah. 17 Gambar 6. Model kolom biofilter

C. BAHAN PENGISI

Pada biofilter ini digunakan bahan pengisi kompos, tanah, bahan tambahan berupa sekam, serasah daun karet, kulit kayu karet dan sludge. Perbandingan yang digunakan dalam bahan pengisi untuk kompos, tanah, bahan tambahan dan sludge adalah 4 : 2 : 1 : 1 Devinny et al., 1999. Tinggi bahan pengisi ini adalah 40 cm. Komposisi bahan pengisi : ™ Biofilter 1 berisi kompos, tanah, sekam dan sludge. ™ Biofilter 2 berisi kompos, tanah dan sekam. ™ Biofilter 3 berisi kompos, tanah, serasah daun karet dan sludge. ™ Biofilter 4 berisi kompos, tanah dan serasah daun karet. ™ Biofilter 5 berisi kompos, tanah, kulit kayu karet dan sludge. ™ Biofilter 6 berisi kompos, tanah dan kulit kayu karet. Kompos yang digunakan sebagai bahan pengisi biofilter diperoleh dari pedagang tanaman komersial. Jenis kompos yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompos dengan merk dagang Kompos Penyubur Tanaman Super yang diproduksi oleh Enka Saritani Jakarta. Tanah yang digunakan sebagai bahan pengisi berasal dari tanah yang ada di sekitar gudang lump, PTPN VIII kebun Cimulang, Bogor. Hal ini Lubang outlet Lubang 1 Lubang 2 Lubang 3 Lubang inlet 18 bertujuan untuk memperoleh mikroba alami yang tumbuh di sekitar tempat tersebut. Sludge berasal dari endapan lumpur yang diperoleh dari sekitar pembuangan limbah PTPN VIII kebun Cimulang, Bogor. Sludge yang dipilih adalah sludge yang telah tua, bukan berasal air limbah segar. Penambahan sludge ke dalam bahan pengisi bertujuan untuk meningkatkan kelimpahan serta keragaman populasi mikroba di dalam biofilter. Dengan penambahan sludge ini diharapkan jumlah dan berbagai jenis mikroba dapat meningkatkan kinerja biofilter ini.

D. PENELITIAN UTAMA

Dokumen yang terkait

Viabilitas dan Kemampuan Bakteri Kitinolitik Bacillus sp. BK17 dalam Formulasi Tablet untuk Mengurangi Layu Fusarium pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

1 76 46

Pemanfaatan Bakteri Kitinolitik dalam Menghambat Pertumbuhan Curvularia sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Mentimun

0 78 54

Pemanfaatan Bakteri Kitinolitik Dalam Menghambat Pertumbuhan Curvularia sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun Pada Tanaman Mentimun

1 51 54

Viabilitas dan Kemampuan Bakteri Kitinolitik NR09 Dan Bacillus sp. BK17 Pada Berbagai Media Pembawa Dalam Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii Dan Fusarium oxysporum Pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

0 52 72

Kemampuan Bakteri Antagonistik Dalam Menghambat Infeksi Saprolegnia sp. Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

2 51 71

Kemampuan Bakteri Kitinolitik Dalam Menghambat Infeksi Aspergillus sp. Pada Ikan Nila (Oreochromisniloticus)

3 48 68

Pengaruh Penambahan Pupuk Hayati (Biofertilizer) Dari Bakteri Rhizobium sp. Yang Diinokulasikan Ke Dalam Dolomit Sebagai Carrier Terhadap Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)

7 101 62

Kajian Aplikasi Bakteri Nitrosomonas sp. pada Teknik Biofilter Untuk Penghilangan Emisi Gas Amoniak

2 28 131

Penghilangan Gas H2s Dengan Teknik Biofilter Menggunakan Bahan Pengisi Kompos Dan Arang Aktif H2s Gas Removal By Biofilter Using Compost And Activated Carbon As Packing Materials Vol 19, No 3, 2011

0 4 7

Biofiltrasi Gas Amonia Menggunakan Nitrosomonas Sp. dan Nitrobacter Sp. untuk Industri Karet

0 0 14