responden dan tidak. berpengaruh penting bagi sikap konsumen sehingga atribut tersebut direduksi tidak lagi digunakan. Nilai
validitas atribut pertanyaan pada kuesioner dapat dilihat pada lampiran 3.
Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap seluruh atribut pada tingkat keyakinan dan tingkat evaluasi kepentingan. Pengujian
reliabilitas menggunakan teknik cronbach’s alpha menghasilkan nilai korelasi di atas r tabel sehingga kuesioner tersebut telah teruji
keandalannya reliabel. Uji reliabilitas kuesioner dapat dilihat pada lampiran 4.
Kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian disebarkan kembali dengan tidak mengikutsertakan atribut
yang telah direduksi. Bentuk kuesioner setelah pengujian dapat dilihat pada lampiran 5.
4.2.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hasil survei mengenai jenis kelamin responden terhadap 176 responden menunjukkan bahwa responden pria berjumlah 95 orang
54 dan 81 orang 46 adalah wanita. Data mengenai jenis kelamin responden dapat dilihat pada gambar 6.
Hasil survei mengenai usia responden menunjukkan bahwa kelompok usia 20-25 tahun sebanyak 40 orang 22.7, usia 26-30
Gambar 6. Jenis Kelamin Responden
w anita 46
pria 54
tahun sebanyak 51 orang 29, usia 31-55 tahun sebanyak 71 orang 40.3, usia di atas 55 tahun sebanyak 3 orang 1.7 dan usia di
bawah 20 tahun sebanyak 1 orang 0.6. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah yang menjadi responden dalam penelitian ini
sebagian besar berusia 20-30 tahun, berjumlah 91 orang dan dikategorikan sebagai tahap dewasa awal awal usia produktif,
sedangkan nasabah yang dikategorikan sebagai remaja awal usia kurang dari 20 tahun hanya berjumlah satu orang. Data mengenai
tingkatan usia responden dapat dilihat pada Gambar 7.
1 40
51 71
3 20
40 60
80
20 20-25
26-30 31-55
55
Usia Fr
e k
ue n
s i
Jenis pekerjaan responden yang terbesar adalah pegawai swasta yaitu sebanyak 101 orang 54.4. Jenis pekerjaan lainnya adalah
pegawai negeri sebanyak 16 orang 9.1, wiraswasta sebanyak 13 orang 7.4, pelajar mahasiswa sebanyak 10 orang 5.7, ibu
rumah tangga sebanyak 7 orang 4, pemilik bisnis usaha sebanyak 6 orang 3.4, pemilik modal investor sebanyak 1 orang
0.6, dan lainnya dokter, pengajar, wartawan, pensiunan, dan pegawai BUMN sebanyak 13 orang 7.4. Data mengenai jenis
pekerjaan responden dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 7. Tingkatan usia responden
16 101
13 7
10 6
1 13
20 40
60 80
100 120
p eg.
n ege
ri
pe g.
s w
a s
ta
wi ra
s w
a s
ta
ib u
r u
ma h
tang ga
p e
la ja
r m
a h
a
si sw
a p
e milik
b isn
is u
sa h
a
in ve
st o
r p
e m
ilik mo
d a
l la
in n
ya
Pekerjaan Fr
e k
ue ns
i
Data jenis pekerjaan kemudian dikelompokkan menjadi empat kelompok yang dimasukkan ke dalam kuadran Kiyosaki, yang terdiri
dari: E Employee yaitu orang yang bekerja untuk orang lain atau memiliki perjanjian mengikat dengan organisasi yang
mempekerjakan mereka, S Self Employee yaitu pekerja lepas atau orang yang bekerja untuk dirinya sendiri dan menjadi atasan bos
atas dirinya, B Busines Owner yaitu pemilik bisnis atau orang yang memiliki sebuah sistem dan mempekerjakan orang lain untuk
menjalankan bisnisnya, I Investor yaitu orang yang menanamkan sahamnya pada pekerjaan atau organisasi orang lain.
Berdasarkan survey kepada responden diketahui bahwa jenis pekerjaan terbanyak adalah dari golongan pegawai. Hal tersebut
wajar, karena nasabah yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah nasabah pengumpulan dana, yaitu nasabah yang menyimpan
dananya di bank penabung dan bukan nasabah pembiayaan, yang melakukan kontrak kerjasama dengan bank untuk menjalankan suatu
usaha bisnis. Data tentang pengelompokkan jenis pekerjaan responden ke dalam Kuadran Kiyosaki dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 8. Jenis pekerjaan responden
Tingkat pengeluaran responden terbesar adalah Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000 yaitu sebanyak 79 orang 44.9. Pengeluaran sebesar
Rp 500.000 – Rp 1.000.000 berada di urutan ke dua terbesar yaitu sebanyak 39 orang 22.2, kemudian diikuti oleh pengeluaran Rp
3.000.001 – Rp 5.000.000 sebanyak 26 orang 14.8, pengeluaran kurang dari Rp 500.000 sebanyak 11 orang 6.3 dan di atas Rp
5.000.000 sebanyak 8 orang 4.5. Data tentang tingkat pengeluaran responden dapat dilihat pada gambar 10.
11 39
79 26
8 20
40 60
80 100
500. 00
500. 000-
1. 000.
00 1.
000. 001-
3. 000.
000 3.
000. 001-
5. 000.
000 5
.000. 00
Pengeluaran Rp Fr
e k
uensi
Hasil survei mengenai tingkat pendidikan responden terbesar adalah sarjana yaitu sebanyak 91 orang 51.7. Tingkat pendidikan
SMU sebanyak 36 orang 20.5, diploma sebanyak 32 orang 18.2, SD dan SMP masing-masing sebanyak 1 orang 0.6 dan
Gambar 9. Pengelompokkan jenis pekerjaan responden ke dalam Kuadran Kiyosaki.
Gambar 10. Tingkat pengeluaran responden
Pegawai 63.52
Wiraswasta 7.43
Pemilik bisnis usaha
3.4 Pemilik modal
investor 0.6
lainnya yaitu pascasarjana sebanyak 6 orang 3.4. Data tentang tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada gambar 11.
1 1
36 32
91
6 20
40 60
80 100
SD S
M P
SM U
D ipl
om a
S ar
ja na
La in
ny a
Tingkat pendidikan Fr
ekuensi
Sebanyak 77 responden 43.8 sudah lebih dari dua tahun berkunjung atau bertransaksi dengan Bank Muamalat Indonesia,
sedangkan yang kurang dari satu bulan sebanyak 23 orang 13.1. Transaksi selama 1 bulan – 6 bulan sebanyak 20 responden 11.4,
6 bulan – 1 tahun sebanyak 11 responden 6.3, 1 tahun – 1,5 tahun sebanyak 17 responden 9.7, dan 1,5 tahun – 2 tahun sebanyak 18
responden 10.2. Data tentang lamanya responden menjadi nasabah Bank Muamalat Indonesia dapat dilihat pada gambar 12.
23 20
11 17
18 77
20 40
60 80
100
1bulan 1 - 6
bulan 6 bulan
- 1 tahun
1 - 1,5 tahun
1,5 - 2 tahun
2 tahun
Waktu Fr
e k
ue ns
i
Survey penggunaan jenis simpanan kepada 176 responden, membolehkan responden memilih lebih dari satu pilihan jawaban.
Gambar 12. Lamanya responden menjadi nasabah BMI Gambar 11. Tingkat pendidikan responden
Berdasarkan survey, jenis simpanan berupa tabungan termasuk pemegang kartu Shar-e digunakan oleh 154 responden 87.5.
Jenis simpanan berupa deposito digunakan oleh 25 responden 14.2, giro digunakan oleh 12 responden 6.8 dan sisanya
adalah penabung DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan sebanyak 14 responden 7.95. Data mengenai jenis simpanan yang
digunakan responden dapat dilihat pada gambar 13.
154
25 12
14 50
100 150
200
tabungan deposito
giro DPLK
Jenis simpanan Fr
e k
ue ns
i
Berdasarkan hasil survey dan responden dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban, diketahui bahwa sebagian besar responden
menggunakan fasilitas ATM dalam melakukan transaksi. Jumlah responden yang menggunakan fasilitas ATM adalah sebanyak 132
orang 75. Responden yang menggunakan fasilitas kartu debit berjumlah 22 orang 12.5, phone banking sebanyak 29 orang
16.5, penyaluran otomatis zakat, infaq, shadaqah sebanyak 26 orang 14.8, pembayaran otomatis tagihan bulanan sebanyak 5
orang 2.8, transfer antar bank sebanyak 44 orang 25, dan lainnya berupa setoran dan premi wasiat umat sebanyak 5 orang
2.8. Data mengenai fasilitas transaksi yang digunakan responden dapat dilihat pada gambar 14.
Gambar 13. Jenis simpanan responden di BMI
132
22 29
26 5
44 5
20 40
60 80
100 120
140
AT M
k ar
tu deb it
ph on
e ba
nk in
g ZI
S
pe m
b ay
ar a
n
ta gi
h a
n bu
la na
n tr
ans fer
la in
n y
a
Fasilitas F
re k
ue ns
i
Intensitas transaksi 176 nasabah yang menjadi responden dalam penelitian ini, terbanyak adalah sebulan sekali sebanyak 60 responden
34.1, diikuti dengan intensitas seminggu 2 kali sebanyak 31 responden 17.6, dua minggu sekali sebanyak 25 responden
14.2, seminggu sekali sebanyak 14 responden 8, dua bulan sekali sebanyak 10 responden 5.7, 4-6 bulan sekali sebanyak 8
orang 4.5, 3 bulan sekali sebanyak 6 orang 3.4, 6-12 bulan sekali sebanyak 5 orang 2.8, dan lebih dari satu tahun sekali
sebanyak 3 orang 1.7. Data mengenai intensitas kunjungan transaksi dengan Bank Muamalat Indonesia dapat dilihat pada
gambar 15.
31 14
25 60
10 6
8 5
3 10
20 30
40 50
60 70
s em
in ggu
2 k al
i s
em in
ggu 1 k
al i
2 m ing
gu se
ka li
se b
u la
n se
ka li
2 b ul
a n
se k
a li
3 b ul
a n
se k
a li
4 s .d
6 bul
a n
se k
a li
6 s .d
12 bu
lan se
ka li
1 2
bul a
n se
k a
li
Waktu Fr
e k
ue ns
i
Gambar 15. Intensitas transaksi kunjungan Gambar 14. Fasilitas transaksi yang digunakan responden di Bank Muamalat
Indonesia.
4.2.3. Publikasi